
Banyuwangi, Obor Rakyat – Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi menggelar acara pelepasan siswa-siswi kelas VI, tahun ajaran 2022/2023, Rabu (31/5/2023).
Acara ini digelar di area sekolah dengan menyuguhkan berbagai penampilan. Sedikitnya ada 50an siswa yang tampil memeriahkan perpisahan ini. Antara lain kirab para wisuda di iringi musik dan lagu umbul-umbul Blambangan, tarian gandrung sebagai sambutan pembawa acara. Kemudian di lanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama.
Para tamu undangan juga dihibur berbagai kesenian, mulai seni suara, pembacaan berita acara ujian satuan pendidikan, Peragaan busana, pakaian daerah dan seni tari yang disajikan oleh siswa-siswi SDN 1 Purwoharjo.
Perpisahan ini dihadiri oleh Korwilkersatdik kecamatan Puwoharjo, Kepala Sekolah SDN 1 purwoharjo beserta seluruh dewan guru dan staf juga komitenya serta orang tua wali murid.
Prakata dari panitia kegiatan mengatakan, Alhamdulillah berkat kerjasama orang tua wali murid, komite dan majelis guru, acara ini bisa terlaksana dengan baik, aman, nyaman dan gembira.
“Jika ada kekurangan selaku panitia kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Di sisi lain, perwakilan orang tua wali murid mengucapkan terima kasih pada Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing anak-anak dari tidak biasa apa-apa menjadi siswa yang mempunyai berbagai pengetahun.
Selain itu juga memohonkan maaf atas segala kesalahan para siswa selama mengikuti pendidikan di SDN 1 Puwoharjo.
“Jasa Bapak dan Ibu guru cukup besar bagi anak-anak kami, pengorbanan bapak ibu sungguh luar biasa, saya harapkan anak-anak semua tetap ingat pada Bapak dan Ibu gurumu sampai kapanpun agar kelak ilmu yang kamu dapatkan bermanfaat,” ungkapnya, yang kemudian di aminkan oleh seluruh hadirin.
Kepala Sekolah SDN 1 Purwohajo, Beja Sutrisna, M.Pd. dalam sambutan pelepasannya mengemukakan, sudah enam tahun lamanya murid kelas VI menjalani pendidikan di bangku SDN 1 Purwoharjo, kini tiba saatnya dikembalikan ke masing- masing orang tua wali murid.
“Meskipun terasa sedih, namun harapan kami, anak- anak yang baru menamatkan sekolah ini bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Anak-anak ku baru menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah dasar, masih banyak lagi pendidikan yang harus kalian tempuh. Pesan saya, lanjutkan terus pendidikan, jangan ada yang putus di tengah jalan,”.harapnya.
Lebih lanjut, Beja Sutrisna, menyebutkan, hal seperti ini merupakan agenda tahunan. Disinilah biasanya menjadi ajang anak-anak untuk meng ekpresikan bakatnya. Kami akan terapkan merdeka belajar dari murid kelas satu sampai kelas enam sehingga gotong royong nantinya sudah terbentuk sedemikian rupa.
Harapan ke depan tentu terus berinovasi terkait bakat anak-anak yang belum tersalurkan akan kami wadahi. Insyaallah kami akan mengembangkan laboratorium komputer dan bahasa inggris. Mudah-mudahan di realisasi oleh Dinas Pendidikan.
“Selain itu, kami akan terus menggali keahlian murid sehingga kami berupaya memfalitasi, seperti melukis, membatik dan lainnya,” ucapnya.
Kepada orang tua wali murid, kami berpesan agar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putrinya untuk melanjutkan sekolah.
Kemudian tetap memberikan pengawasan kepada putra-putrinya dengan memberikan pendidikan karakter di rumah, memberikan contoh yang baik, anak pasti akan meniru kebaikan orang tuanya dan sebaliknya.
“Mohon setelah anak-anak ini kami serahkan kembali kepada Bapak dan Ibu, maka tanamkanlah suri tauladan yang baik di rumah agar mereka menjadi anak-anak yang baik dan berbudi pekerti luhur,” pungkasnya.(kas)