Pasuruan, Obor Rakyat – Dua paket pembangunan gedung pendidikan di Kabupaten Pasuruan ditender ulang. Penyebabnya, karena rekanan yang mengikuti lelang tak lolos kualifikasi.
Berdasarkan pantauan oborrakyat.co.id, pada laman lpse.pasuruankab.go.id, ada dua paket yang statusnya tender ulang, diantaranya, paket belanja modal bangunan gedung tempat pendidikan rehab lab. IPA SMPN 4 Nguling dengan anggaran Rp 251.664.121. Paket ini ditender ulang hingga 20 Juni.
Kemudian, paket belanja modal bangunan tempat pendidikan rehabilitasi ruang kelas SDN Kedawungkulon III Grati dengan nominal anggaran Rp 268.096.080. Paket ini ditender ulang hingga 20 Juni.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) Kabupaten Pasuruan, Nurul mengatakan, ada tiga rekanan yang mengikuti tender tersebut. Untuk SMPN 4 Nguling ada dua rekanan dan SDN Kedawungkilon 3 Grati ada satu rekanan.
“Setelah pengumuman tender ditutup, tiga yang ikut. Tentunya ada kualifikasi yang harus dipenuhi,” katanya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (18/06/2023.
Sayangnya dari tiga rekanan itu, tak satupun yang lolos kualifikasi. Padahal, kualifikasi yang dibutuhkan sudah dipaparkan. Baik dalam dokumen pemilihan dan LPSE.
Hanya saja, kemungkinan rekanan kurang jeli membacanya.
“Sebenarnya normatif. Semua sudah ada di dokumen pemilihan dan tercantum di LPSE. Cuma memang beberapa peserta kurang cermat membaca dan memahami persyaratan. Karena itu, kami minta lebih cermat lagi,” tandasnya.(tim)