
Bondowoso, Obor Rakyat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso secara resmi mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jumat (21/7/2023) malam.
Parlemen Bondowoso, Jawa Timur, diantaranya, dari fraksi PKB, PDIP, Golkar, PPP, PKS, dan Gerindra, diberi peluang untuk mengusulkan nama calon Pj Bupati.
Nama-nama calon yang diusulkan, antara lain adalah:
1. Drs. Bambang Soekwanto, M.M merupakan Sekda Kabupaten Bondowoso.
2. Rahman Hidayat, Ir, M.Eng, Dr-Eng, IPM yang menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air di Kemenko Marves.
3. Moh. Ali Kuncoro S.STP, M.Si selaku kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur
4. Dr. Andromeda Qomariyah, MM kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur.
Diketahui, dari empat nama yang telah dilakukan voting tertutup, hasilnya muncul tiga nama untuk di usulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai calon Pj Bupati Bondowoso, siapa saja, Rahman Hidayat, Moh. Ali Kuncoro, dan Dr. Andromeda Qomariyah.
Sedangkan Bambang Soekwanto, tidak masuk usulan calon Pj Bupati Bondowoso.
Berdasarkan hasil data yang dihimpun, fraksi PKB, PDIP dan Golkar sepakat mengusung Rahman Hidayat, Moh Ali Kuncoro dan Andromeda Qomariah dengan total masing-masing memperoleh 30 suara.
Selanjutnya, fraksi PPP dan PKS mengusung Bambang Soekwanto dengan total 11 suara.
Kemudian, Gerindra memilih tidak mengusulkan nama tetapi akan mengikuti setiap mekanisme yang ada.
Ady Kresna dari fraks Golkar, ketika ditanya apa alasannya menyepakati untuk mengusung tiga nama calon tersebut?. Alasannya, pertama, kita usul pak Rahman Hidayat dari marves harapannya bisa mengoptimalkan PR pembangunan di Bondowoso, terutama Ijen Geopark.
“Karena marves itu fokus kerjanya disitu,” sebutnya.
Kenapa kita juga mengusung ibu Andromeda Qomariah, karena beliaunya kepala koperasi, dan salah satu tonggak ekonomi kerakyatan, adalah koperasi.
“Sehingga kalau beliaunya jadi Pj Bupati, kita berharap ada kebangkitan ekonomi kerakyatan di Bondowoso,” tuturnya.
Seraya menambahkan, kemudian kenapa bapak Ali Kuncoro, beliau itu kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
“Saya pikir sudah tidak perlu dianalisis kenapa fraksi Golkar usul kepala Disparpora, karena Golkar ingin anak-anak muda itu tumbuh di Bondowoso menjadi generasi berdaya saing,” pungkasnya.(tif)