Pj Bupati Akan Bangkitkan Kembali Kejayaan Kopi di Bondowoso

Sejak 24 September 2023, Bambang Soekwanto telah resmi menjadi Pj Bupati Kabupaten Bondowoso.Ia akan memimpin Bumi Ki Ronggo ini hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tuntas.
Pj Bupati Bondowoso, Drs.Bambang Soekwanto, M.M didampingi istrinya Hj Ratih Bambang Soekwanto saat memberikan sambutan pada acara pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso sebelumnya periode 2018-2023

Bondowoso, Obor Rakyat – Sejak 24 September 2023, Bambang Soekwanto telah resmi menjadi Pj Bupati Kabupaten Bondowoso.

Ia akan memimpin Bumi Ki Ronggo ini hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tuntas.

Pada momen Pisah Sambut Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso sebelumnya, Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar Rahmat, di Pendopo Kabupaten, Bambang Soekwanto menyampaikan, bahwa akan kembali membangkitkan kejayaan kopi Bondowoso.

“Kami ingin kembali menghidupkan perkopian di Bondowoso,” ujarnya, pada Rabu (27/9/2023) malam.

Baca juga: Pisah Sambut, Salwa Arifin Irwan Bachtiar, Pamit Selama Pimpin Bondowoso Selama 5 Tahun

Di kesempatan itu, ia juga meminta kepada Plh. Sekdakab jangan sampai ada kopi sachetan lagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, terutama di Pendopo.

Baca Juga :  Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polri Siap Wujudkan Swasembada Jagung 2025

Sebab, komoditas kopi memiliki add value yang tinggi, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Karena itu ke depan, saya sangat memerlukan dukungan kepala OPD dan DPRD, untuk membangkitkan semangat baru perkopian di Bondowoso,” sebut Bambang sapaan lekatnya.

Diungkapkan pula, bahwa pihaknya akan berupaya untuk tetap mempertahankan cita rasa dan tata niaga dengan melaluinya Dinas Pertanian (Disperta) Bondowoso supaya bisa melakulan pendampingan agar pemrosesan sesuai dengan standart operasional prosedur atau SOP

Baca Juga :  KPK Menyatakan, Berkas Perkara Kasus Suap Kajari Bondowoso Telah Lengkap

“Di lain sisi, melalui Diskoperindag Bondowoso, kami juga akan medorong adanya pendampingan dan pemasaran kopinya,” ringkasnya. (tif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *