Antisipasi Pelajar Berkendara ‘Ngawur’, Wakasat Lantas Giat Safety Riding Back To School SMAN 5 Surabaya

Surabaya, Obor Rakyat - Dalam rangka antisipasi maraknya pelajar menggunakan kendaraan bermotor yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tidak mengetahui etika berlalu lintas, Satlantas Polrestabes Surabaya berkolaborasi dengan Grab menggelar kegiatan Safety Riding Back to School di SMAN 5 Surabaya.
Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Aristianto Budi Sutrisno, S.H., S.I.K., M.H saat memberikan edukasi pemahaman berkendara yang benar

Surabaya, Obor Rakyat – Dalam rangka antisipasi maraknya pelajar menggunakan kendaraan bermotor yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tidak mengetahui etika berlalu lintas, Satlantas Polrestabes Surabaya berkolaborasi dengan Grab menggelar kegiatan Safety Riding Back to School di SMAN 5 Surabaya.

Dalam kegiatan tersebut, diikuti oleh kelas X dan XI dengan jumlah peserta kurang lebih 100 pelajar.

AKP Aristianto Budi Sutrisno, selaku Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya, dalam giat tersebut mengatakan, seperti yang sudah dijelaskan banyak pelajar yang belajar mengendarai sepeda motor dengan cara otodidak.

“Jadi wajib dibekali belajar mengenai teknik yang benar, tidak boleh asalkan bisa melaju di atas sepeda motor, kemudian bisa berhenti mereka sudah menganggap bahwa sudah bisa menggunakan sepeda motor,” katanya.

Baca Juga :  Pj Bupati Hadi Kukuhkan 74 Paskibraka Bondowoso
Baca juga: Polrestabes Surabaya Berhasil Hentikan Pelarian DPO Pelaku Begal Motor

Giat ini, lanjut Wakasat Lantas, sudah ke-8 dengan menyisir berbagai sekolahan. Program kolaborasi antara Satlantas Polrestabes Surabaya bersama Grab dalam Safety Riding Back to School.

“Bertema utamakan keselamatan dalam berlalu lintas, dan Alhmdulillah Program ini sudah kita jalankan untuk hadir langsung di sekolahan,” imbuhnya.

Rangkaian Safety Riding Back To School ini dibuka dengan meriah oleh selebgram Surabaya, Andy Sugar dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMAN 5 Surabaya

“Untuk ditekankan, bahwa setiap kejadian laka dimulai dari pelanggaran. Mari kita semua tertib lalu lintas. Khususnya pelajar harus ada etika di jalan raya,” tandasnya.

Dari pantauan Obor Rakyat, giat diisi dengan tanya jawab seputar lalu lintas dengan pemateri dari unit gakkum tilang dan laka.

Baca Juga :  Merasa Diancam, Kades Pulosari di Bandung Bakal Laporkan Oknum Wartawan 

Giat kurang lebih 1 jam itu, tampak murid antusias memberikan beberapa pertanyaan seputar laka lantas yang semakin hari semakin naik prosentasenya. (nul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *