
Surabaya, Obor Rakyat – Direktorat Intelkam Polda Jatim bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Jatim melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dan melaunching Sistem Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi di Wilayah Jatim, Jumat (27/10/2023) di Mapolda Jatim.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Direktur Pupuk dan Pestisida Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) provonsi Jatim, Perwakilan PT Pupuk Indonesia, dan Ketua Asosiasi Distribusi Puouk Indonesia (ADPI) Pusat dan Provinsi, serta Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Selain rangkaian kegiatan ini, juga dilaksanakan zoom meeting oleh ketua Pupuk dan Pestisida Kementan RI, terkait sosialisasi perkembangan kebijakan pupuk bersubsidi.
Didalam materi tersebut berisikan regulasi, tujuan dan peran pupuk bersubsidi, perubahan kebijaksanaan pupuk bersubsidi, upaya perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi, perbaikan mekanisme penetapan alokasi dan tata cara penebusan melalui aplikasi i-Pubers.
Baca juga: Antisipasi Pelajar Berkendara ‘Ngawur’, Wakasat Lantas Giat Safety Riding Back To School SMAN 5 Surabaya
Maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah sebagai pedoman bagi para pihak guna mewujudkan sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pengawasan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Jatim serta sebagai wadah koordinasi untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran dan penggunaan pupuk bersubsidi secara terpadu antar instansi terkait dibidang pupuk baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Diakhir acara juga dilaksanakan deklarasi dukungan dari ADPI se Jatim, guna mensukseskan dan mendukung pemerintah dalam pelaksanaan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, sehingga tidak terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan agar dapat meningkatkan ketahanan pangan khususnya di wilayah Jatim.
Begitu juga apa yang diungkapkan oleh Agung Wahyudi, selaku dewan pimpinan pusat ADPI yang begitu sangat mendukung program DitIntelkam Polda Jatim bersama Instansi terkait dalam pengawasan pupuk bersubsidi dari penyimpangan yang akan terjadi agar ketahanan pangan bisa terjaga dengan baik.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja DitIntelkam Polda Jatim bersama Instansi terkait dalam pengawasan pupuk bersubsidi,” katanya.
Harapan saya kedepannya penyimpangan-penyimpangan dapat diatasi.
“Agar ketahanan pangan makin terjaga.”Ungkap Agung Wahyudi.
Ketua ADPI Jatim sangat mengapresiasi kegiatan pengawasan penyimpangan serta penyalahgunaan pupuk bersubsidi agar dapat meningkatkan ketahanan pangan khususnya di Jawa Timur.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja DitIntelkam Polda Jatim bersama instansi terkait dalam pengawasan penyimpangan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi agar dapat meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Timur,” pungkasnya. (nul)