
Belum Diketahui Penyebabnya
Surabaya, Obor Rakyat – Pasien Rumah Sakit Islam (RSI) Darus Syifa’ Benowo, Surabaya, Geger, setelah sirine darurat berbunyi kencang tanda akan bahaya. Spontan pasien “semburat” meninggalkan ruangan, Senin (20/11/2023), sekitar pukul 18.20 WIB.
Pantauan Obor Rakyat, beberapa pasien yang terbaring di bed di evakuasi keluar ruangan. Teriakan histeris pun terdengar bersahutan.
Tak sampai disitu, tampak sejumlah pasien dengan infus masih melekat ditangan yang berbondong-bondong ditopang oleh anggota keluarganya untuk keluar ruang rawat inap itu.
“Tolong tolong keluargaku dilantai tiga, petugas harus tanggung jawab,” teriak salah satu pasien yang diketahui Opname di lantai tiga.
Baca juga: Tak Ada Pemberitahuan Pengerjaan Box Culvert, Sebagian Warga RT02 RW01 Manukan Wetan Pertanyakan
Salah satu pasien mengatakan, shock dengan alarm tanda bahaya itu. Menurutnya saat berjubel diarah tangga turun dirinya mengaku sempat terjatuh.
“Kaget, tak kira kebakaran. Sampai dorong-dorongan ditangga turun dan serudukan. Sempat terjatuh saya,” ungkap pasien di kamar Sakura yang mengaku berasal dari Rejosari, Surabaya.

Sementara dari ruang Cempaka, tampak balita dengan dibopong oleh neneknya, terlihat tancapan infusnya masih dipergelangan tangan kirinya. Tangisan histeris pun tak terbendung.
“Saya pasien dari Sumber Rejo, anak saya yang sakit pak. Tadi diruang Cempaka,” tutur sang Ayah sembari sesenggukan melihat kondisi anaknya yang menangis tak kunjung henti.
Dari pantauan beberapa alat medis pun tampak di keluarkan dari ruang. tak berselang lama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya tampak hadir dalam insident itu.
Berdasarkan keterangan dari petugas BPBD, hingga kini belum menemukan titik yang diduga korsleting arus listrik itu. Namun sedikit ada stop kontak yang berbenturan arus, maka otomatis sirine berbunyi.
“Masih pendalaman. Belum diketahui, dugaan Outdoor AC. yang pasti tidak ada korban jiwa,” katanya.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Yayasan RSI Darus Syifa’, H. Arwan Efendi saat ditemui Wartawan Obor Rakyat mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab alarm tersebut berbunyi.
“Belum tau pasti apa penyebabnya, tadi saya juga dirumah dan dapat kabar langsung bergegas ke RS ini,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, tampak satu persatu pasien sudah mulai di masukkan kedalam ruang rawat inap semula.
Hasil penelusuran di RSI Darus Syifa’ pihak BPBD, Polisi, TNI, dan PMI menelusuri penyebab kepulan asap, yang semula terjadi padamnya listrik. (nul)