
Surabaya, Obor Rakyat – Bambang Wijanarko, selaku penata tingkat l di Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, mengaku turut prihatin atas tumbangnya pohon yang mengakibatkan atap rumah warganya rusak.
Hal itu diungkapkan saat ditemui wartawan Obor Rakyat, saat turun langsung pasca tumbangnya pohon yang sebagian di kramatkan warga sekitar, Minggu (26/11/2023).
“Saya ikut prihatin atas apa yang menimpa warung milik pak Mat. Robohnya pohon menyebabkan atapnya rusak, namun kita kembalikan, musibah ini kehendak Allah SWT. Jadi yang sabar saja,” ujarnya.
Lurah yang dikenal Istiqomah dalam ibadah sholat berjama’ah itu, mengatakan, bahwa dalam waktu singkat akan membantu dalam perbaikan melalui tukang yang dikerjakan warga setempat.
Baca juga: Pohon Punden Berusia Puluhan Tahun Tumbang, Timpa Atap Warung di Kota Surabaya
“InsaAllah besok segera dikerjakan. Untuk tukang-tukangnya warga dari gang tiga. Jadi kebutuhannya apa?, entah kayu, paku, esbes atau genteng nanti biar kita bantu,” katanya.
Ia juga berpesan kepada pihak terkait untuk melakukan perampingan pohon di wilayahnya, karena ada sebagian pohon yang sudah tampak tinggi.
“Kami mengantisipasi, terjadinya hal yang tidak kita inginkan. Untuk DKRTH dan DKP untuk merampingkan pohon yang lebat. Sebab sudah memasuki musim hujan,” tandasnya.
Perlu diketahui, hujan disertai angin kencang merobohkan pohon Punden di Manukan Wetan, beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun satu atap rumah tertimpa.
Rumah dan juga tempat usaha warung yang menjadi korban diketahui bernama Ahmad Hadi (46) itu berharap pihak pemerintah memperhatikan dan membantu dalam perbaikan.
Melihat hal tersebut Lurah yang belum genap setahun menjabat ini tergerak untuk membantu Terpal untuk sementara dan besoknya segera membantu untuk perbaikan.
Mendapati kabar akan Lurah membantu dalam perbaikan atap warungnya, Ahmad Hadi atau yang akrab disapa Mat Sayur, merasa terharu dan berterimakasih yang memperhatikannya.
“Terimakasih pak Lurah, ini bentuk Lurah yang peduli kepada Wargannya yang tertimpah musibah, sampai saya terharu,”pungkasnya. (nul)