Lampung Barat, Obor Rakyat – Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya S.A.P, M.I, Pol. M.Han pimpin langsung Karya Bhakti TNI Manunggal, guna menjaga Kebersihan lingkungan pasar di Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Waytenong, Kamis (7/12/2023).
Adapun yang turut hadir dalam acara tersebut, Dandim 0422/Lampung Barat, Letkol Czi Anthon Wibowo, Danramil 422-06/Sumber Jaya, Kapten Arm Iwan Sudrajat, Kanit Binmas Polsek Sumber Jaya, Ipda Hilman K, Camat Way Tening, Nowo Wibowo, M.Pd., Camat Air Hitam, Bambang Hermanto S. Pd., Camat Kebun Tebu, Ernawati, Camat Sumber Jaya, Agus Purnama, Lurah Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, rna risnawati S.E., Peratin Tanjung Jaya, Kecamatan Way Tenong, Johanto, Peratin Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Jhon supantono, seluruh Kepala Puskes, Kecamatan Way Tenong, Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Sumber jaya, Kecamatan Kebun Tebu, dan Kecamatan Gedung Surian, dan Perwakilan Pol PP, Gatot Hadianto, serta perwakilan Ibu Persit Kodim 0422/Lampung Barat.
Dalam kunjungan perdananya, Dandim baru tersebut, disambut lima Camat dari wilayah Teritorial, Koramil 422-06 Sumber Jaya yang meliputi Kecamatan Way Tenong, Sumberjaya, Kebuntebu, Air Hitam dan Gedung Surian, Polsek Sumberjaya serta jajaran dinas instansi Kecamatan Way Tenong, para peratin, lurah kemasyarakatan organisasi masyarakat diantaranya Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polro (FKPPI) Lambar.
Letkol Inf Rinto, mengemukakan, Karya Bhakti ini merupakan kegiatan rutin TNI bersinergi dengan Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Masyarakat.
Baca juga: Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol.,M.Han, Resmi Menjabat Dandim 0422 Lampung Barat
“Pada kesempatan ini kegiatan dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kodam 2 Sriwijaya, guna tingkatkan kualitas, fasilitas umum dalam hal itu menyelenggarakan kegiatan bersih pasar,” ujarnya.
Dijelaskan pula, karya bhakti sendiri sebagai wujud menjaga dan mempertahankan fungsi pasar, sebab di Indonesia banyak pasar tradisional mulai ditinggal, untuk menuju pasar modern butuh tahapan yang tahapannya juga masih panjang.
Oleh sebab itu jadi kewajiban bersama dalam memelihara pasar untuk milik semua.
“Kalau pasar kita bagus, tertib dan tidak ada sampah tentu kita sendiri yang merasakan manfaatnya,” katanya.
Secara pribadi Rinto juga menyebutkan kunjungannya ke Way Tenong sebagai bentuk perkenalan diri sekaligus melihat sinergitas antara TNI, Polri, Pemkab dan Masyarakat dan kedepannya akan dijadikan kebijakan seperti apa termasuk menghadapi pemilu 2024.
“Saya sudah komunikasi dengan bapak Bupati Lambar Drs Nukman, M.M dan beliau menyampaikan jika Lampung Barat adalah kota yang damai, karena itu harus kita jaga dan pertahankan,” pesannya.
Untuk itu Rinto berharap dengan melakukan kegiatan menjaga fasilitas umum seperti membersihkan pasar harus dirasakan masyarakat banyak. Termasuk tanggung jawab TNI dalam menjaga dan memperhatikan anak dari kasus stunting.
Sementara itu, Camat Way Tenong, Nowo Wibawono, S.Pd, M.Pd, menyampaikan, bahwa pihaknya merasa tersanjung dan memberikan apresiasi kepada Dandim yang dinilai pemimpin bersahaja bersahabat, ditambah masih muda.
“Alhamdulilah kita Lampung Barat punya Dandim muda dan penuh kreatifitas, karena sejak saya di tunjuk sebagai camat baru kali ini Dandim turun langsung di pasar Senen ini punya kreatifitas. Karena itu sesuai arahan beliau ayo kita bersinergi dalam semua hal untuk NKRI,” ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjut Nowo sapaan lekatnya, sangat positif dan berharap semoga dapat dilaksanakan ditempat lain.
“Sehingga dapat membantu jaga kebersihan dan pembangunan di Lambar, dan Kepasa masyarakat harus didukung untuk kebaikan bersama,” tandasnya.
Sekedar diketahui, dalam Karya Bhakti tersebut ada empat kegiatan, pertama membersihkan parit (siring) menata los pasar, membersihkan mushola dan pembagian makanan untuk anak-anak dan ibu hamil. (*)