Karyawan Depot Cak Geprot di Jalan Pakal Surabaya “Judes” Customer Dibentak-bentak

Surabaya, Obor Rakyat - Depot Cak Geprot di Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya menjadi sorotan publik lantaran perlakuan salah satu karyawan yang membentak customer atau pelanggan.
Tampak depan depot Cak Geprot

Surabaya, Obor Rakyat – Depot Cak Geprot di Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya menjadi sorotan publik lantaran perlakuan salah satu karyawan yang membentak customer atau pelanggan.

Hal ini bermula saat inisial AM sebagai pembeli bertanya kepada salah satu karyawan untuk cara pemesanannya.

Namun, bukannya mendapatkan penjelasan yang baik, pembeli tersebut justru mendapat bentakan dari salah satu karyawan Cak Geprot.

Hal ini, terjadi pada Minggu 7 Januari 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, saat rombongan Arisan digelar di tempat tersebut.

Baca juga: Pesta Miras Berujung Maut, Sang Bartender Ditetapkan Tersangka

“Kan wajar, saya gak tau, jadi ya tanya cara pesannya. TIap cafe atau resto beda-beda, ada yang karyawan suguhkan menu dan pesan dan ada juga lewat Kasir” ujar AM pria asal Surabaya itu.

Pegawai berperawakan agak gemuk itu lantas berjalan sembari ngomel-ngomel sendiri, dan mengarah pada customer.

“Iya, jelas mengarah ke saya, dia jalan sambil ngomong kalau pesan ya di kasir, gimana sih,” kata AM menirukan nada sensi sang karyawan itu.

Tak terima dengan pernyataan sikap yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang yang notabene nya sebagai pegawai pelayanan, saya menghampiri untuk bertanya maksud dan tujuan omelan itu.

Baca Juga :  Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus

“Saya samperin dan tanya, lho malah intonasi nada tinggi. Dia bilang, bapak kalau pesan ya di kasir, saya ini masih repot pak,” tiru kata karyawan berperawakan agak gemuk tersebut.

Kemudian, lanjut AM, sang kasir menghampiri guna meredam, namun sayangnya sikap karyawan itu pun tetap ngomel sehingga mematik reaksi keras pada saya.

“Lha bukannya minta maaf, malah masih ngegas (intonasi nada tinggi red). Sempat bagian kasir meredam,” ungkapnya.

Perlakuan tak lazim itu, disaksikan kurang lebih 30 penggunjung, dan ini menyinggung perasaan.

“Jujur saya sakit hati, baru kali ini saya di omeli dihadapan banyak orang, saya punya harga diri. Ini akan saya aduhkan pada pimpinannya, karena bilamana dibiarkan berdampak buruk pada manajemen pengelolaan. Pastinya bos membangun citra pelayanan maksimal. Namun terkesan tidak di imbangi sang karyawan,” imbuhnya.

Sementara guna keseimbangan dalam pemberitaan, Obor Rakyat mencoba menghubungi Owner diketahui dengan nomor yang dipampangkan disebelah kasir +62 819-3836-XXXX.

Dalam statment saat dihubungi, pihaknya meminta maaf dengan mengatakan saat itu depot yang ia kelola sedang ramai pengunjung.

“Iya pak saya minta maaf, karena terlalu ramai. Jadi mohon maaf sebelum nya,” singkat melalui chat WhatsApp nya.

Baca Juga :  Pelajar SMPN 2 Srono Banyuwangi, Ikuti Lomba Kreasi Baris Barisan 

Disinggung terkait karyawan yang “judes”, tidak ada inisiatif untuk meminta maaf. Bahkan tidak berkomentar, meskipun tanda centang dua menandakan pesan masuk, namun terkesan tidak merespon.

Salah satu pengunjung yang menyaksikan omelan dari oknum Karyawan itu, menyayangkan akan prilaku yang tidak sesuai dengan profesinya yakni pelayanan.

“Sangat disayangkan, berdalih rame pengunjung oknum Karyawan itu memperlakukan AM seperti itu. Harusnya dia siap menjadi pelayan, ya mengutamakan pelayanan kan logisnya seperti itu,. Tapi tolong nama saya jangan disebutkan,” pintanya.

Untuk diketahui, depot Geprot ini berlokasi di Jalan Pakal Nomer 07, Benowo, Pakal, Surabaya. (nul)

Baca juga: Polda Jatim Tetapkan Tiga Orang Sebagai Tersangka Penembakan di Sampang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *