
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Desa (Pemdes) Wonosuko, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Selasa (9/01/2024).
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Wonosuko, Sapik Udin merasa kecewa karena program-program yang di usulkan melalui Musrenbangdes pada Tahun 2023 lalu tak ada satupun yang terealisasi.
“Yang tahun lalu itu ada 15 usulan dari Desa, tapi tidak satupun terealisasi,” ujar Sapik.
Di tahun ini, yang katanya ada salah satu program yang akan di realisasikan, yakni bidang pendidikan.
Baca juga: Mulai Tahun 2024, Kades di Kabupaten Bondowoso Wajib Sampaikan LHKPN
“Setelah saya tanyakan tadi, belum ada kejelasan,” tuturnya.
Selanjutnya, lelaki yang akrab disapa pak Udin itu menambahkan, bahwa pengajuan untuk tahun ini di turunkan menjadi 10 usulan, namun masyarakat sudah kurang antusias nya di karenakan tidak adanya program yang terealisasi.
“Jadi di tahun 2024 ini yang diusulkan hanya 10 program, tetapi masyarakat banyak yang tidak males untuk hadir dalam acara Musrembangdes ini karena usulan yang tahun lalu tak terealisasi sama sekali,” lanjutnya.
Ia pun berharap, dengan adanya Musrembangdes kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso agar merealisasikan salah satu usulan masyarakat.
Menurutnya, untuk kedepannya kalau berkaitan dengan usulan pada semua instansi melalui Musrenbangdes walaupun tidak semuanya paling tidak hanya empat atau lima kan harus ada yang terealisasi.
“Jangan seperti Musrenbangdes pada tahun lalu, dari 15 usulan yang diajukan hanya satu diamini itupun masih ngambang tak ada kejelasan,” tandasnya.
Untuk informasi, bahwa Pemdes Wonosuko yang akan di prioritaskan pada tahun ini berkaitan dengan pertanian, peternakan pembangunan Desa dan pendidikan. (mif)
Baca juga: Pagu Terbesar, Realisasi PBB Kelurahan Dabasah Menempati Peringkat Kedua se-Kecamatan Bondowoso