Pemkab Bondowoso Gelar Rakor Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2024, Menuju Pengelolaan yang Lebih Baik

Bondowoso, Obor Rakyat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) anggota Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) terkait pupuk bersubsidi Tahun 2024, yang diselenggarakan di aula Hotel Grand Padis, Kamis (18/1/2024).
Pj Bupati Bondowoso, Drs. Bambang Soekwanto, M.M., saat memberikan sambutan.

Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) anggota Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) terkait pupuk bersubsidi Tahun 2024, yang diselenggarakan di aula Hotel Grand Padis, Kamis (18/1/2024).

Rakor ini juga melibatkan Pj Bupati, Pj Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Asisten II, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Produsen, dan Distributor.

Diawali dengan laporan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso, tentang gambaran upaya pemerintah daerah dan mekanisme dalam intervensi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bondowoso.

Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, dalam arahannya menekankan pentingnya seluruh pihak yang telah hadir untuk bersama-sama merumuskan strategi dan solus dengan lebih baik, praktis dan transparan dalam penanganan masalah perindustrian, penyaluran pupuk.

Baca juga: Untuk Mendukung dan Memahami Kondisi Pelayanan Air Bersih Diwilayahnya, Pj Bupati Bondowoso Kunker ke PDAM 

“Komitmen Pemkab Bondowoso diantaranya mekanisme penertiban kartu tani dan meningkatkan pengawasan di tingkat produsen, distributor hingga kios-kios pupuk,” ujar Bambang Soekwanto.

Baca Juga :  Pisah Sambut, Salwa Arifin Irwan Bachtiar, Pamit Selama Pimpin Bondowoso Selama 5 Tahun

Ia pun berharap, dengan dilaksanakannya Rakor ini, semua pihak khususnya eksekutif dan legislatif dapat bekerja sama dan bersinergi terkait penanganan, pengawasan, dan solusi tentang mekanisme penyelesaian masalah penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Bondowoso.

“Sehingga ke depan tidak ada lagi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bondowoso,” katanya.

Sementara itu, kepala DPKP Bondowoso, Hendri Widotono, berhasil dikonfirmasi, menjelaskan, bahwa sesuai kesepakan dalam Rakor tersebut, kedepannya Pemkab Bondowoso akan melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara berkala pada setiap kios pengecer lengkap pupuk bersubsidi pada tingkat kecamatan.

“Pembinaan dan Pengawasan secara berkala ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan pendistribusian pupuk bersubsidi di Bondowoso ini, sehingga dapat meminimalisir kendala yang terjadi selama ini serta dengan harapan pendistribusian pupuk bersubsidi terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,” harapnya.

Baca Juga :  Optimalisasi Distribusi Air Pertanian, PSDA WS Sampean Setail Rehab Jaringan Irigasi Secara Swakelola

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya akan meningkatkan koordinasi antar stakeholder untuk mendukung kelancaran serta menyiapkan mitigasi pencegahan penyimpangan.

“Selanjutnya kita akan tingkatkan koordinasi antar stakeholder dalam rangka dukungan kelancaran serta menyiapkan mitigasi pencegahan penyimpangan termasuk opsi penindakan penyelewengan dalam penyaluran pupuk bersubsidi,” pungkasnya. (tif)

Baca juga: Pj Bupati Bondowoso Turut Ambil Bagian, Acara Supervisi Sub Pin Polio Tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *