Bondowoso, Obor Rakyat – Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang merupakan kewajiban perusahaan terus digalakkan oleh Perum Perhutani KPH Bondowoso, sebagai wujud rasa peduli pada masyarakat sekitar dan lingkungan.
Pasca memberikan bantuan pada warga korban terdampak puting beliung yang terjadi beberapa hari lalu di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, bantuan paket sembako kembali digelontorkan untuk Santri Ahlussunah Wal Jamaah Yang Bermasyarakat (SAHMASY) di jalan raya Sundang, Desa Botolinggo, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jumat (26/1/2024).
Pasca menyerahkan bantuan, mewakili Administratur Perhutani Bondowoso, Soekirno Wakil Administratur KSKPH Bondowoso Utara, yang didampingi R. Nandra Lasmoko, Kasi SDM,Umum & ITI KPH Bondowoso serta Adi Mulyono Asper KBKPH Prajekan, kepada media menuturkan, bahwa bantuan 406 paket sembako yang berisi 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula dan 5 kilogram beras.
Menurutnya, paket sembako ini merupakan bantuan dari Kementerian BUMN disalurkan melalui Perum Perhutani yang diberikan kepada Yayasan SAHMASY untuk santri yang ada di Kecamatan Botolinggo. Hal tersebut juga merupakan perwujudan Corporate Social Responsibilty (CSR) dari perusahaan pada dunia pendidikan.
Baca juga: Peringati Bulan K3 Nasional, Perhutani Bondowoso Gandeng P2DDS Gelar Aksi Donor Darah
“Semoga bantuan kami ini dapat sedikit membantu meringankan beban para santri. Sehingga mereka dapat berkonsentrasi dalam menuntut ilmu,” kata Soekirno.
Di tempat yang sama, Pengasuh Yayasan SAHMASY, H. Imam Syilbi, yang menerima langsung bantuan tersebut, menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian dan sumbangsih dari Perum Perhutani.
Saya berdoa semoga kedepan Perhutani semakin maju dan sukses. Sehingga akan lebih maksimal dalam memberikan perhatian pada dunia pendidikan para santri di kabupaten Bondowoso.
“InsyaAllah bantuan paket sembako ini akan sangat bermanfaat,” ucapnya.
Sementara, Abdul Halil (14 ) salah seorang santri yang menerima bantuan paket sembako, saat dikonfirmasi, sembari tersenyum sumringah, menyampaikan terima kasih pada petugas Perhutani, dia juga berkelakar.
“Semoga kelak saya dapat mengabdikan diri sebagai rimbawan yang cinta hutan dan lingkungan,” pungkas Abdul Halil. (*)
Sumber : Perhutani Humas KPH Bondowoso.
Editor: Redaksi.
Baca juga: Rakor Persiapan Penyaluran Bantuan Pangan di Kabupaten Bondowoso Tahun 2024