Kanitreskrim: Bila Ada Terduga Saya Suruh Amankan
Sidoarjo, Obor Rakyat – Kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa penjaga Warkop, langsung di tindak lanjuti pasca pelaporan. Namun sayangnya terduga sudah tidak ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat dilakukan pengecekan.
Hal itu dikatakan Kanitreskrim Polsek Waru, Kepolisian Resot Sidoarjo, AKP Yani, Sabtu (3/2/2024).
“Iya, laporan sudah kami terima, dan langsung kita tindak lanjuti,” ujarnya mengawali saat dikonfirmasi Obor Rakyat.
AKP Yani pun mengatakan, tim Opsnal serta piket fungsi termasuk penyidik bergerak cepat guna melakukan cek TKP, sayangnya para terduga tidak berada di lokasi.
Baca juga: Penjaga Warkop “Dikeroyok” di Penginapan Kero-Kero Waru, Korban Tempuh Jalur Hukum
“Upaya TKP sudah diakukan bersama tim kami. Para terduga gak ada, dan saya juga sudah perintahkan bila ada suruh diamankan,” katanya.
Ditanya terkait Lidik TKP?. Yani menyebutkan, hanya ada satu orang penjaga dan tidak ikut andil dalam pengeroyokan tersebut.
“Hanya temui satu orang yang tidak ikut apa-apa. Dia tidak tau katannya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sukarno Hadi Putro (24) warga Dusun Pogoh, Bajulan Loceret, Nganjuk, melaporkan dugaan pengeroyokan yang menimpa dirinnya.
Laporan tersebut sudah diterima dan tertuang dalam LP bernomer STBLM/58/11/2024/JATIM/RESTA SDA.
Dalam isi laporan, dan keterangan korban kepada media ini, dianiaya beberapa orang dengan dugaan menggoda tamu perempuan yang menginap di penginapan Kero-Kero.
Korban merupakan pegawai Warkop Angkringan Mugi Joyo, tepatnya belakang Ramayana Bungurasih yang berdekatan dengan penginapan tersebut.
Bermula saat mengantarkan pesanan ke kamar perempuan di penginapan tersebut, melihat pemesan tertidur pulas, korban mencoba membangunkan. Namun spontan perempuan itu berteriak.
Dari teriakan itu, terduga pelaku yang diantaranya adalah pemilik penginapan dengan inisial SA langsung melakukan pemukulan.
Tak hanya itu, dari pengakuhan korban ia tidak hanya dipukul tangan kosong, melainkan sebuah benda keras (paving) mendarat di kepala korban.
Keterangan orban pun, menyebut setelah di keroyok, diancam mengunakan Sajam dan memilih lari. Selanjutnya Warkop yang ia jaga pun menjadi sasaran dengan melakukan pengerusakan. (nul)
Baca juga: Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba