Irfan: Jenazah Sudah di Bawa Ke RSUD dr. Soetomo
Surabaya, Obor Rakyat – Warga Jalan Sidoyoso II, Surabaya, sontak geger lantaran menemukan mayat di dalam sumur.
Dalam hal itu, Kapolsek Simokerto langsung tindak lanjuti dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta menghubungi pihak terkait.
Kejadian itu Selasa 12 Maret 2024 kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB, korban awal kali ditemukan oleh saksi yang diketahui bernama Riadi yang ngontrak di Jalan Sidoyoso II, Gang 3, Nomor 34 Surabaya.
Melalui Kapolsek Simokerto, Kompol Mohammad Irfan mengatakan, mendengar adannya laporan dari warga yang masuk wilayah hukumnya, langsung bergegas mendatangi TKP.
Baca juga: 87,929 Gram Sabu Diamankan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Satu Pelaku DPO
“Ada laporan terkait penemuan mayat, yang diduga tercebur di sumur, lantas kita dengan fungsi piket segera mendatangi TKP,” ujarnya kepada Obor Rakyat, Rabu (13/3/2024).
Setelahnya di lokasi, dari keterangan saksi saat itu berniat menimba air di sumur untuk mencuci pakaian. Akan tetapi ember yang di gunakan setelah diangkat tidak bisa mengisi air.
“Melihat kejanggalan, saksi lantas menyoroti sumur tersebut, dan melihat ada sesuatu di dalamnya,” jelas Irfan.
Setelah team dari PMK, BPBD, Satpol PP dan Linmas, mengevakuasi korban, diketahui berjenis kelamin bernama Muslimin berusia 47 tahun.
“Team lnafis datang, lalu kita bekerja sama kumpulkan data. Korban pria berusia 47 tahun. Hasil keterangan sementara korban terpeleset dan mata korban rabun,” katanya.
Menurutnya, dari pemeriksaan team inafis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada korban., dan jenazah sudah dibawa ke RSUD dr. Soetomo.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sudah dibawa ke RSUD dr. Soetomo,” imbuhnya.
Sementara, dari keterangan ibu korban Salmi 74 tahun, bahwa korban seusai sahur pamit sholat subuh ke Masjid akan tetapi tidak kembali lagi sampai malam
Menurut keterangan adik korban mempunyai sakit pada mata atau rabun. Korban diperkirakan terjatuh saat akan mandi di kamar mandi yang ada sumur, karena banyak lumut dan kondisi licin.
“Saat itu pakai sarung hitam motif kotak, baju batik, dan sandal hitam. Dibuat barang bukti oleh Polisi,” pungkasnya. (nul)
Baca juga: Sidang OTT Oknum Kajari Bondowoso, Jaksa KPK Hadirkan Saksi Eks Kasi Intel