
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar acara “Beg Rembeg” bersama Pj Bupati, bertempat di Desa Binakal, Kecamatan Binakal.
Acara ini merupakan wujud nyata dan komitmen Pemkab Bondowoso untuk mendengarkan serta menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
Diskusi yang berlangsung terbuka dan secara konstruktif ini, menciptakan ruang bagi dialog yang produktif antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Terlihat para kelompok petani (Poktan) menyampaikan langsung keluhan-keluhan terkait sulitnya pupuk dan air.
Baca juga: Pemkab Bondowoso Buka Pameran Seni Rupa, Ini Konsepnya
Selama “A Beg Rembeg” terik matahari bukanlah penghalang bagi Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto. Dia secara aktif tetap mendengarkan setiap masukan, kritikan, dan saran yang disampaikan oleh masyarakat.
Pj Bupati Bondowoso menyampaikan, bahwa dirinya sengaja menggelar kegiatan tersebut sebagai upaya menyerap aspirasi langsung dari pelaku pertanian di bawah.
“Kami berdiskusi apa saja yang menjadi kebutuhan dari para petani maupun kelompok,” ujar Bambang.
Dengan harapan, pemerintah bisa langsung mengetahui kebutuhan petani di bawah.
Menurutnya, hal ini menjadi penting karena betul bahwa petani merupakan ujung tombak dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Acara ini mencerminkan semangat inklusifitas dan partisipatif dalam proses pembangunan yang diusung pemerintah daerah,” katanya.
Ia pun menegaskan, menghadiri acara tersebut, dirinya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat dan responsif terhadap kebutuhan serta aspirasinya.
“Langkah-langkah yang kongkret seperti ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta membawa dampak positif bagi perkembangan daerah ke depan,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara “A Beg Rembeg” bersama Pj Bupati, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kelompok Tani (Poktan), Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya di wilayah Kecamatan Binakal, Wringin, dan Pakem. (red)
Baca juga: Memasuki Bulan Mei, Serapan APBD Tahun 2024 di OPD Pemkab Bondowoso Minim