Bondowoso, Obor Rakyat – Kabar hangatnya, Flamboyan Nan akrab disapa Lintar, Kapolres Bondowoso ini telah lama tampil all out mengentaskan balap liar dengan senyap.
Fakta aktualnya, AKBP Lintar Mahardhono intens turun ke lapangan, dalam rangkaian road show, untuk mengentaskan balap liar di Bondowoso.
Termasuk tingginya intensitas digelarnya kejuaraan road race di Bondowoso, nama Lintar disebut-sebut sebagai inisiatornya.
Melalui portal ini, Lintar menyampaikan seruan beraroma tantangan bagi pelaku balap liar, di penjuru Bumi Ki Ronggo.
Baca juga: Pentingnya Kemitraan dan Sinergi Dalam Membentuk Karakter Siswa
Salutnya, simpati dan pergerakan Lintar ini, tak lagi sebagai wacana.
Jika, memang bernyali dan ingin meniti karier positif di olahraga prestasi segmen otomotif, silahkan datang dan bertarung, di Kapolres Cup Road Race 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara, yang akan diselenggarakan di Bumi Ki Ronggo bulan Juni 2024 mendatang.
Kejuaraan yang akan dikemas bergengsi ini, Serasa Gayung bersambut, meneruskan cita-cita dan obsesi Lintar, mengarahkan milenial Bondowoso dalam menyambut masa depan lebih cerah.
Dengan mengusung semangat membangun mental milenial Bondowoso lebih sehat, Lintar akan memfasilitasi para penghobi balap liar, khususnya para New Comer.
Beberapa sirkuit alternatif semi permanen, untuk latihan road race dan drag bike, telah tahap proses tinjauan dari sisi kelayakan, di beberapa wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
Sebagai tambahan sirkuit alternatif, telah dipersiapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengcab Bondowoso, Hendra Widodo Kahar yang aktif tampil di kegiatan otomotif di Bondowoso.
“Saya berharap, dengan keikutsertaan di event resmi ini, milenial Bondowoso bisa memahami lebih jauh makna sesungguhnya olahraga prestasi,” harap AKBP Lintar, Minggu (12/5/2024).
“Dari persiapan pemilihan Apparel yang safety, pemahaman regulasi kuda besi secara menyeluruh, hingga melatih mental dan psikis, saat menghadapi rider-rider profesional,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, saya akan komunikasi dan berkolaborasi dengan jajaran pemangku Pemkab Bondowoso, dalam kerangka mengusung misi visi yang sama.
Persamaan misi dan visi mengentaskan balap liar ini, dengan berubahnya kultur budaya di jalan raya, semoga bisa mereduksi angka kecelakaan di jalan raya.
“Serta, bersama-sama mendukung campaign santun berkendara di jalan, sebagai perwujudan dan representasi bikers atau riders yang bermartabat,” katanya.
Selebihnya, dalam rencana jangka panjang, saya optimis akan merangsang hidup dan bergairahnya industri kreatif otomotif di Bondowoso.
Mulai dari terbangunnya workshop racing, gerai speedshop, merambahnya bengkel bubut, sampai Racing Factory, seperti pengrajin knalpot, foot step, intake manifold custom dan setang kemudi custom road race.
“Efek dominonya, alternatif bentuk dan mode lapangan kerja terbuka lebih luas, menyerap lulusan SMK sederajat, yang notabene misal tak melanjutkan di jenjang akademis,“ jelas AKBP Lintar, ikut prihatin.
Dan inisiatif bergulirnya industri kreatif otomotif di level Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini, secara impact ke sosiologi, akan membangun sebuah habit swadaya, dalam pemerataan perekonomian.
“Harapan saya lagi, agar ketika lulus sekolah setelah memiliki bekal trigger ini, jadi tak lagi bingung merantau, tapi merasa bangga dan semangat membangun tanah kelahirannya,” pungkasnya. (*)
Sumber: Humas Polres Bondowoso.
Editor: Redaksi.
Baca juga: Oknum Polisi Provost Berdinas di Polsek Sukomanunggal, Diduga Kencani dan Larikan Motor