
Surabaya, Obor Rakyat – JW Club dan Karaoke dikabarkan di grebek beberapa anggota Polisi. Kurang lebih 7 (tujuh) pengunjung diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkotika, Kamis (16/5/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Hal itu dikatakan sumber yang tidak mau disebutkan namanya, dalam keterangan kepada oborrakyat.co.id mengatakan, kejadian tersebut tepatnya di room Nomer 09.
“Ada Grebekan mas, dan ada kurang lebih Tujuh orang yang diamankan, paling kasus kedapatan inex,” ujar pria berperawakan dempal yang saat itu di lokasi.
Diduga hal itu lantaran ada pihak yang melaporkan, sehingga ditindak lanjuti pihak yang berwewenang.
Baca juga: Unggah Vidio “Perkosa di Pesantren” Tiga Orang Diamankan Subdit V Siber Polda Jatim
“Ini paling ada Cepu’e (SP-red) karena saat penggerebekan langsung menuju Room sembilan,” tegasnya.
Club karaoke yang berada di Jalan Kalibokor Selatan No.144, Baratajaya, Gubeng, Surabaya, itu spontan menjadi bahan perhatian pengunjung lainnya.
“Ya, kaget mas saya langsung keluar dan melihat orang-orang yang berada di room di bawa dan terlihat dimasukkan mobil,” ungkap sumber yang mewanti wanti agar namanya di rahasiakan.
Sambung kata sumber yang kesehariannya dilokasi itu menjabarkan, Captain atau head waiter juga turut serta diamankan.
“Kapten juga dibawah, namanya pak Hari. Untuk tamu ada tiga, serta LC (Ladies Companion-red). Kabarnya ada pegawai Pajak dan Kemenkumham,” katanya.
Ditanya terkait nama-nama yang diduga sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) dibagian Direktorat Jenderal Pajak, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)?. Ia menyebut nama secara terang terangan.
“Kalau nama lengkapnya, kurang faham mas, tapi panggilannya pak Abi pegawai pajak, dan pak Halim pegawai Kemenkumham,” bebernya.
Ditanya perihal anggota dari mana yang melakukan pengerebekan?. Ia mendengar sekilas salah satu petugas mengatakan dari Polda Jatim.
“Tadi sempat terdengar, kalau gak salah dari Polda gitu. Tapi musik saat itu belum mati jadi kurang jelas mas,” imbuhnya.
Sementara guna keseimbangan dalam pemberitaan, wartawan ini menghubungi Ferry selaku General Manager (GM) di Club tersebut dengan nomer ponsel +62 822-4514-XXXX
Telpon WhatsApp pun tersambung, namun sayangnya pihak penerima istri dari Ferry, “Maaf ya pak, suami saya masih tidur, nanti saja. Saya gak tau,” pungkasnya.
Tak berselang lama, Ferry memberikan keterangan, pihaknya menampik adanya penggerebekan pada pukul 21.30 WIB, dan akan mencoba menanyakan karyawan lainnya.
“Saya cari info dulu ke rekan. Karena kemarin tidak ada apa apa pada saat saya masuk di jam 21.30. Coba saya cari info di karyawan shift siang ya pak,” ujar melalui ketikan chat WA nya.
Sementara, Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa saat dikonfirmasi melalui +62 812-8885-XXXX terkait adanya giat pengerebekan itu, pihaknya meminta waktu untuk mengecek terlebih dulu.
“Mohon waktu saya cek, karena saya sdg di luar kota,” pungkas singkat melalui chat WhatsApp. (nul)
Baca juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka 4 Kades di Bojonegoro, Diduga Korupsi Dana BKK