Vidio Status WhatsApp Awak Media Dapati Pemotor Tanpa Plat Nomer ngaku Polisi

Surabaya, Obor Rakyat - Kepolisian Sektor (Polsek) Wonocolo, Polrestabes Surabaya giat Ops Tekan Kriminalitas pada malam hari.
pengendara tanpa plat nomor, spion, dan ngaku Polisi yang terekam awak media.

Kapolsek Wonocolo : Belum Monitor

Surabaya, Obor Rakyat – Kepolisian Sektor (Polsek) Wonocolo, Polrestabes Surabaya giat Ops Tekan Kriminalitas pada malam hari.

Dalam giat yang diatensi Kapolrestabes Surabaya itu, ditemukan pengendara yang sebelumnya mengaku anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan berbalik keterangan.

Pantauan Obor Rakyat, hal itu diketahui melalui Status di WhatsAps salah awak media yang saat itu turun langsung melakukan giat peliputan.

Dalam unggahan status Vidio berdurasi 60 detik, seorang pria pengendara tunggal (tidak berboncengan) menggunakan motor merk Yamaha All New Aerox Connected atau ABS, warna hitam.

Baca juga: Terduga Tabrak Lari Berhasil Diamankan Satlantas Polrestabes Surabaya

Terlihat pria tersebut, memakai jaket warna hitam bahan parasit, bercelana coklat, bersandal jepit. Plat bagian depan pun terlihat jelas tidak terpasang.

“Lho, gak onok nomer plat,” ungkap suara dalam vidio itu.

Sembari mendorong layaknya anggota yang bertugas, awak media menanyakan pada si pengendara yang terlihat memeggang Handphone.

“Dinas dimana mas? tanya awak media. Dilanjut jawaban pria pengendara motor, Bapak kulo,” singkatnya.

Terdengar jelas dalam Vidio yang dipasang status pada Minggu 26 Mei 2024, sekitar pukul 02.02 WIB, awak media spontan berintonasi nada tinggi setelah pengendara berbalik keterangan bahwa bapaknya yang anggota Polri.

“Lho…, koen maeng ngomong Polisi, lha jarene polisi, wes lanjut, terus,” ujar suara awak media kepada pengendara.

Tampak pria pendorong dengan memakai kaos hitam, berambut belah tengah, mendekatkan pemotor menuju Anggota Polisi yang bertugas.

“Ngaku Polisi Ndan, ternyata bapaknya, Iki lho Ndan,” wadul suara awak media kepada petugas yang terlihat berseragam dan memegang lampu lalin.

Petugas berperawakan subur itu, lantas menyahut dengan berkata “Adoh, koen ngaku Polisi, adoh…,” tegas anggota Polisi sembari geleng geleng kan kepalanya.

Sambung kata awak media, hal itu merupakan perlakuan yang nantinya, berdampak ke instansi serta Marwah orang tua sipengendara.

“Ngisin-ngisini bapakmu le, (Memalukan bapak kamu Nak, indo red),” katanya.

Mendapati Vidio itu, Obor Rakyat mengkonfirmasi terkait tindak lanjut proses, atau Punishment terhadap pengendara yang tanpa plat nomer, serta spion.

Tak hanya itu, pengendara yang diduga sengaja direkam dan dipublikasi oleh awak media itu, menariknya mengaku anggota Polri, tentunya Punishment akan diterima pada pengendara nantinya.

Sementara Kapolsek Wonocolo, Kompol Muhammad Sholeh saat dihubungi terkait vidio itu, mengatakan belum ada laporan terkait pengendara yang mengaku anggota itu.

“Dimana ya itu tetaknya, soalnya ada tiga titik. Iya gak paham aku mas, team Jogo Boyo belum ada laporan juga,” terang Kompol Muhammad Sholeh melalui sambungan telpon +62 812-3458-XXXX.

Ia pun menegaskan, apabila ada pelaporan, maka akan ditindak lanjuti. Menurutnya petugas bagian Provost turut dilibatkan dalam giat itu.

“Iya kalau ada pasti TL (Tindak Lanjut-red), kan ada Provost, pasti ditanya KTA dan lain lain, kalau gak ada ya di proses. Kalau yang ngaku-ngaku anggota tidak tau blas malahan saya,” tegasnya.

Untuk kelengkapan berkendara, baik SIM, STNK serta kelengkapan lain lainnya kalau kedapatan tidak memiliki kelengkapan akan dilakukan penilangan.

“Yang jelas, semua bentuk pelanggaran akan kita lakukan penilangan, kalau ke Lalu Lintasan,” sebutnya.

Disinggung Vidio yang kini Viral di Group Wartawan terkait ngaku Polisi dan beralih jadi anak Polisi?. Ia mengaku belum monitor.

Hingga berita ini ditayangkan, pemotor yang kini Viral dari unggahan itu, belum diketahui kejelasan apakah anak dari Polisi sungguhan.

Perlu diketahui, dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan mencegah aksi kejahatan di malam hari, Polisi kini gencar gencarnya melakukan ops malam hari.

Giat gabungan itu, terbagi rayon, seperti halnya Rayon V Polrestabes, Surabaya, yang meliputi Polsek Wonocolo, Gayungan, dan Jambangan.

Tujuan dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga masyarakat, salah satunya dalam menjaga situasi kamtibmas. (nul)

Baca juga: Tebar Kebahagiaan, Kapolrestabes Surabaya Kembali Gelar Sarapan Bareng Abang Becak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *