Oknum Kasat Narkoba Polres Blitar Diduga Nyabu, Kabid Humas Polda Jatim: Sudah Dinonjobkan

Surabaya, Obor Rakyat - Menyikapi adanya oknum anggota Polres Blitar berinisial Iptu S yang positif adanya kandungan zat amfetamin saat test urine, saat ini sudah diperiksa di Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Polda Jatim saat memberikan keterangan.

Surabaya, Obor Rakyat – Menyikapi adanya oknum anggota Polres Blitar berinisial Iptu S yang positif adanya kandungan zat amfetamin saat test urine, saat ini sudah diperiksa di Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Diketahui, Iptu S yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Resnarkoba di Polres Blitar itu sudah dinonjobkan dan dimutasi ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Polda Jatim, Senin (3/6/2024).

“Yang bersangkutan sudah dinon job kan dan dimutasikan ke Polda Jatim sejak 31 Mei 2024 untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Kombes Pol Dirmanto.

Baca juga: Giat Rutinan, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Ajak Puluhan Anak Yatim Do’a Bersama

Dikatakan pula, bahwa oknum anggota Iptu S itu masih Tujuh bulan menjabat sebagai Kasatresnarkoba di Polres Blitar.

Iptu S diketahui urinenya positif mengandung zat amfetamin saat Polres Blitar melaksanakan test urine berkala terhadap seluruh anggota.

Menurutnya, meskipun terkait barang bukti hingga kini memang belum ditemukan namun hasil tes urine Iptu S dinyatakan positif terdapat kandungan zat amfetamin, maka Polres Blitar tetap mengambil tindakan tegas.

“Terkait apakah yang bersangkutan hanya memakai atau dugaan lainya, masih sedang dalam pemeriksaan,” kata Kombes Dirmanto.

Namun demikian, lanjut Kombes Dirmanto, Polda Jatim tetap akan mengambil tindakan tegas bagi anggota yang terlibat Narkoba, baik itu sekedar pemakai maupun terlibat dalam peredaran.

“Yang jelas Polda Jatim akan mengambil tindakan tegas kepada seluruh anggota yang terlibat Narkoba,” pungkasnya. (nul)

Baca juga: RAPIMCAB II GMNI Malang, DPD GMNI Jawa Timur Soroti Permasalahan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi dan Kebijakan TAPERA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *