Masa Jabatan Diperpanjang, Kades Pekalangan Bondowoso Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama

Bondowoso, Obor Rakyat - Perjuangan Kepala Desa (Kades) se-Indonesia terkait masa jabatan akhirnya berbuah manis.
Kades Pekalangan, Muhammad Rudi Hartono bersama jajaran Forkopincam Tenggarang, saat memberikan santunan kepada puluhan anak yatim-piatu.

Dengan Doa Bersama dan Berbagi Santunan Kepada Kaum Dhuafa serta Anak Yatim-piatu 

Bondowoso, Obor Rakyat – Perjuangan Kepala Desa (Kades) se-Indonesia terkait masa jabatan akhirnya berbuah manis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diwakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dalam pembahasan tingkat I revisi Undang-undang (UU) tentang Desa mengubah masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun, maksimal 2 periode secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.

Keputusan tersebut mendapat sambutan gembira dari Kades se-Indonesia. Di antaranya ratusan Kades dan Perangkat Desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Mereka menyambut baik dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas keputusan tersebut.

Untuk merajut silaturahmi dan aplikasi syukur kepada pencipta, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso yang dibawah pimpinan Kades Muhammad Rudi Hartono gelar tasyakuran dan santunan kepada puluhan Dhuafa serta anak Yatim.

Baca juga: Korupsi Bantuan Traktor R4, Kejaksaan Bondowoso Jebloskan Mantan Kades Maskuning Kulon ke Besi Jeruji 

Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tenggarang, tokoh agama dan perwakilan dari masyarakat desa setempat untuk mengikuti doa bersama serta bersholawat bertempat di pendopo balai Desa Pekalangan, Kamis (23/6/2024) malam.

Baca Juga :  Operasi Puri Agung II 2024, Siap Digelar Amankan IAF II 2024 dan HLF-MSP di Bali

Disampaikan Kades Pekalangan, tasyakuran kali ini bukan semata-mata karena ada penambahan masa jabatan melainkan juga sebagai wujud manifestasi syukur kepada Allah SWT.

“Harapannya, semoga kedepan kita semua khususnya masyarakat Desa Pekalangan dapat perlindungan Allah SWT dan terlebih menjadi kemajuan desa ini,” ujar Hartono sapaan lekatnya.

Menurutnya, giat doa bersama ini sesuai dengan slogan Desa Pekalangan ‘Selamet Disanah, Bhunga Warganah’ (madura-red) atau Selamat Desanya, Bahagia Warganya.

“InsyaAllah doa bersama ini akan intens terselenggara setiap malam Jumat Manis,” katanya.

Ketika ditanya perihal atas tambahan masa jabatan selama dua tahun?. Kades ini hanya berharap untuk dirinya agar lebih amanah.

“Untuk masyarakat, saya harapkan selalu bersinergi utamanya ingatkan saya jikalau ada kinerja yang kurang berkenan sebelum terjadi kesalahpahaman yang berpotensi terjadi kesalahan,” harapnya.

Untuk diketahui, acara tersebut diapresiasi oleh Camat Tenggarang, Rifki Riyadi, mengingat bukan hanya dapat mempererat silaturahmi, namun juga menjadi momen berbagi kepada kaum Dhuafa dan anak Yatim-piatu.

Baca Juga :  Anggaran Proyek Dari Dana Desa 2024 Disilpakan, Bolehkah?

Ia pun berharap, kepada Kades di se-Kecamatan Tenggarang, bahwa dengan tambahan dua tahun masa periode, bisa amanah, dan bisa menjalankan program kegiatan sebagaimana yang dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) setiap tahunnya.

“Tentunya juga bisa mensejahterakan masyarakat melalui program-program pemberdayaan dan pembinaan pendapatan serta pembangunan untuk desa,” ringkasnya. (tim)

Baca juga: Spektakuler, Kades Jebung Kidul Melahirkan Terobosan Jitu dengan Program ‘Kampung Oksigen’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *