
Kapolsek: Kami Tidak Tinggal Diam
Surabaya, Obor Rakyat – Mendapati laporan yang masuk di wilayah hukumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Pakal, Polrestabes Surabaya tak tinggal diam, upaya pengungkapan pun menjadi prioritas. Tak hanya itu, keberhasilan ungkap kasus sebagai tolak ukur bagi unit Reskrim.
“Salah satu dari Presisi, yakni Responsibilitas. Itu artinya sikap kwalitas pelayanan publik dengan penuh tanggung jawab. Jadi apabila ada laporan masuk langsung tindak lanjuti, itu perintah saya kepada anggota,” tegas Kapolsek Pakal, Kompol I Made Jati Negara, Minggu (4/8/2024).
Lanjut kata Kapolsek, seperti halnya kasus dugaan penipuan dan penggelapan motor, atas nama korban Eko Sampurno (42), warga Benowo V/24, RT07/RW02, Benowo, Pakal, Surabaya, kami pun mengupayakan dengan semaksimal mungkin untuk pengungkapan.
“Kami tak tinggal diam, laporan masuk langsung unit Reskrim bergerak cepat mendatangi TKP, guna mengumpulkan saksi serta alat bukti penunjang, seperti halnya CCTV,” ungkapnya.
Baca juga: 1 Bulan Laporan di Polsek Pakal Tak Ada Perkembangan, Korban Pertanyakan Kinerja Polisi
Hingga kini, lanjutnya, masih terus berupaya dan berharap segera ada titik temu dalam pengungkapan, serta meminta korban untuk bersabar karena sampai saat ini alat petunjuk masih terus digali.
“Mohon doa serta kesabarannya, kami tetap berupaya, dan apabila ada saksi serta petunjuk, monggo datang ke unit Reskrim karena sekecil apapun info terkait pengungkapan itu sangat berarti bagi kami,” urainya.
Ditanya perihal Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan atau SP2HP?. Kompol I Made Jati Negaramenegaskan, telah dibuat sejak dua Minggu setelah laporan masuk, dan dikirim melalui pihak jasa pengiriman.
“Sudah mas, dua mingguan setelah pelaporan, kami pakai jasa paket untuk mengirimnya. Kalaupun belum sampai, kita akan print kan ulang,” imbuhnya.
Sementara Kanitreskrim Polsek Pakal, Ipda D Edi Kris menambahkan, sebagai petugas dibidang Reserse Kriminal (Reskrim) memiliki slogan yang melekat dipribadi masing masing, menurutnya keberhasilan ungkap kasus adalah kebanggan dan bentuk hasil kerjanya.
“Motto Reskrim, Kepuasan masyarakat adalah tolak ukur keberhasilan pelayanan kami, jadi dimanapun orang Reskrim pasti kepingin laporan berujung pengungkapan,” terangnya.
Ia pun menjabarkan kinerja yang dilakukan dalam perkara Tanda Bukti Lapor (TBL) LP-B/62/VI/2024/SPKT. Polsek Pakal/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur. Pihaknya mendatangi beberapa rumah yang memiliki Closed-Circuit Television (CCTV).
“Laporan dari pak Eko, kita TL langsung, beberapa hari mulai LP masuk, kita keliling area yang disinyalir kaburnya pelaku, sampai setiap rumah yang ada CCTV kita minta kerjasamanya,” ulas Ipda D Edi Kris.
Tak hanya itu, bak lari maraton unit Reskrim pun dikatakan Edi Kris dalam upaya pengungkapan kasus yang menimpah warga di wilayah hukumnya itu.
“Maroton mas, hingga beberapa Minggu kita keliling cari alat petunjuk, semoga lelah ini membuahkan hasil nantinya. Mohon do’anya,” pungkasnya. (nul)
Baca juga: Pelaku Jambret Mahasiswi Hingga Tewas, Akhirnya Berhasil Diamankan Jatanras Polda Jatim