Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), menggelar acara pemecahan rekor MURI penari Ojung, Sabtu (17/2924) malam, di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo.
Pemecatan rekor Muri penari Ojung ini membuat hutan kota (Alun-alun RBA Ki Ronggo-red) gemuruh, ketika lebih dua ribu siswa dari berbagai sekolah mulai tingkat SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini berkumpul dalam acara tersebut.
Sebab, acara ini tidak hanya menanda kebahagiaan atas kebudayaan budaya daerah, tetapi juga sebagai momen dalam mendukung dan melestarikan warisan budaya asli Bondowoso.
Pejabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto dalam sambutannya menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai indentitas yang membanggakan bagi masyarakat Bondowoso.
Baca juga: Gebyar Muharram 1446 H, LSM Perintis Bondowoso Gelar Pameran UMKM di Alun-alun Basuki
“Acara tidak hanya memecahkan rekor, akan tetapi juga tentang memperkuat kebanggaan kita akan kekayaan budaya yang telah yang diwariskan oleh leluhur,” kata singkatnya orang nomor satu di Bondowoso itu.
Sekadar diketahui, pemecahan rekor muri penari Ojung ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun menjadi titik balik penting dalam upaya mempromosikan pariwisata dan memperkenalkan kekayaan budaya Bondowoso di tingkat nasional.
Sebagai bukti komitmen, acara diakhiri dengan penyerahan penghargaan resmi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kepada Kabupaten Bondowoso atas hasilnya memecahkan rekor dengan melibatkan lebih dari seribu penari dalam tarian Ojung
Hadir dalam pula dalam acara tersebut, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bondowoso, Haeriah Yuliati, Asisten II, Abdurrahman, kepala Disparbudpora, Mulyadi, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya serta camat. (tif)
Baca juga: Pj Bupati Bambang Soekwanto, Resmikan Gedung SPIB Disnakkan Bondowoso