
Bekasi, Obor Rakyat – Proses pengecoran Jaling (Jalan Lingkungan) di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, terkesan tanpa Pengawasan.
Saat beberapa Wartawan mendatangi lokasi kegiatan, terlihat proses pengecoran sedang berlangsung, dan tidak menemukan papan informasi kegiatan, terlebih tidak melihat ada nya Pengawas atau Konsultan saat pekerjaan berlangsung, Selasa (16/72024)
Saat salah satu pekerja di mintai keterangan, Ia mengatakan belum melihat Pengawasannya.
“Kalau pengawasannya belum saya melihat sama sekali, muka nya aja belum liat” ungkap salah satu Pekerja di lokasi.
Baca juga: KPK Panggil Dosen Teknik Perkapalan ITS Surabaya, Terkait Dugaan Korupsi di Kemhan
Padahal proses pekerjaan sudah pengecoran sedang berlangsung. Tetapi Pengawas belum datang. Kuat dugaan, bahwa ada kongkalikong antara Pelaksana dan Pengawas/Konsultan.
Pasalnya terlihat adanya galian LPA (Lapisan Pondasi Atas) yang diduga sengaja dibuat oleh pekerja untuk kebutuhan Core Drill, atau semacam penentu ketebalan beton.
Selain itu, galian tersebut diduga dibuat, untuk mengelabui Pengawas, Konsultan dan Dinas Terkait saat nantinya melakukan pengujian ketebalan beton di pekerjaan tersebut.
Dalam hal ini Kontraktor/Pelaksana diduga sudah melakukan kecurangan yang tersusun sejak awal, guna mendapatkan keuntungan yang besar.
Hingga berita ini di tayangkan, Pengawas/Konsultan dan juga Pelaksana belum memberikan kelarifikasi, karena cuma ada pekerja di lokasi. (ac)
Baca juga: Diduga Korupsi Rekonstruksi Jalan, Kejaksan Menahan Mantan Kadis BSBK Bondowoso dan Dua Rekanan