
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, me-launching aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Si Refik), yang merupakan platform digital untuk memantau seluruh progres realisasi penggunaan anggaran di berbagai program, baik fisik maupun non fisik.
Launching aplikasi ini, ditandai dengan memencet tombol oleh Pejabat (Pj) Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Jumat (19/7/2024), di Pondopo Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menerangkan, aplikasi Si Refik ini merupakan platform digital yang dirancang khusus untuk memantau dan mengelola ptogres fisik dan keuangan berbagai program Pemkab.
“Melalui aplikasi ini, APH dan Masyarakat bisa memantau bagaimana dana publik digunakan. Apakah anggaran tersebut dimanfaatkan dengan cara yang benar dan efektif,” ujar Pj Bambang Soekwanto.
Selain itu, aplikasi ini untuk mendapatkan data valid dan dapat dipertanggungjawabkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) pengguna anggaran.
Menurutnya, hal itu sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Aplikasi ini dapat mempermudah kepala daerah dan pimpinan OPD dalam mengontrol dan mengawasi realisasi fisik dan keuangan dimana dan dan kapan saja serta menjamin keakuratan data baik dari SIPD dan Sirefik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bondowoso, Ghazal Rawan, mengatakan, pihaknya berharap dukungan semua pihak untuk mengembangkan aplikasi tersebut.
Aplikasi Si Refik ini masih memerlukan server dan infrastruktur digital yang lebih memadai. Sebab, kapasitas server di Dinas Kominfo perlu untuk support penambahan kapasitas,” katanya.
Seraya menambahkan, di sisi lain juga memerlukan peningkatan kapasitas penyimpanan data dan peningkatan kualitas jaringan.
“Untuk memastikan konektivitas agar lebih cepat dan handal. Serta perluasan jaringan fiber optik hingga ke daerah terpencil. Karena beberapa kegiatan fisik di lokasi-lokasi wilayah masih ada juga yang belum terkoneksi internet,” pungkasnya. (red)
Baca juga: Eks Kadis BSBK Bondowoso Disangka Korupsi Rekonstruksi Jalan, Akankah Selesai Sampai di Sini?