IKN Jadi Percontohan Penerapkan Kota Pintar di Indonesia

Jakarta, Obor Rakyat - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengungkapkan, Ibu Kota Nusantara atau IKN dapat menjadi contoh penerapan kota pintar (smart city) di Indonesia.
IKN menjadi percontohan penerapan kota pintar di Indonesia.

Jakarta, Obor Rakyat – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengungkapkan, Ibu Kota Nusantara atau IKN dapat menjadi contoh penerapan kota pintar (smart city) di Indonesia.

Kementerian PUPR telah merencanakan pembangunan infrastruktur dengan konsep kota pintar di semua kawasan yang diawali dengan IKN.

“Dengan demikian, IKN akan menjadi contoh penerapan kota pintar di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Diana, konsep kota pintar memberikan manfaat, baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup.

Baca juga: DPP Partai Demokrat, Resmi Rekomendasikan Bupati Karna Suswandi untuk Pilkada Situbondo 2024

“Dengan tentunya kita akan memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup, seperti misalnya efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya, mengurangi kesenjangan dalam masyarakat, transparansi dan partisipasi publik, serta transportasi publik yang mesti kita gunakan,” katanya pula.

Baca Juga :  Penggilingan Padi Kini Diawasi Ketat Polisi, Guna Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional

Selain itu, transaksi non-tunai juga menjadi salah satu bagian dalam penerapan kota pintar dalam rangka peningkatan kualitas hidup.

“Kemudian juga bagaimana kita mengatur manajemen limbahnya, mengurangi polusinya, dan juga bahkan emisi gas buangnya, energi, keamanan dan data informasinya. Semuanya harus terintegrasi,” terang Diana.

Berdasarkan Lampiran Rencana Induk IKN dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, IKN yang akan dibangun adalah IKN yang merepresentasikan kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan.

Kota yang mengelola sumber dayanya secara efisien, serta memberikan layanan yang efektif.

Hal ini dicapai melalui efisiensi penggunaan air dan sumber daya energi, pengolahan limbah, moda transportasi terpadu, lingkungan yang sehat, serta sinergi antara lingkungan alami dan buatan.

IKN yang dibangun juga harus merepresentasikan kota yang modern dengan standar internasional, yakni kota yang progresif, inovatif, dan kompetitif dari segi teknologi, arsitektur, perencanaan kota, dan isu-isu sosial, serta dilengkapi dengan infrastruktur kelas dunia, dan terhubung dengan berbagai pusat kota lainnya di level global. (a.c)

Baca juga: Polri Gelar Kejuaraan Badminton Kapolri Cup 2024, Upaya Asah Bibit Muda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *