Pelapor : Semoga Ada Kabar Baik
Surabaya, Obor Rakyat – Kepolisian Sektor (Polsek) Pakal, Polrestabes Surabaya tak tinggal diam setelah mendapati laporan dari masyarakat.
Seperti halnya dengan laporan kasus dugaan penipuan dan penggelapan motor atas nama Eko Sampurno (korban), warga 24, RT 07, RW 02, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya, upaya pengungkapan menjadi prioritas.
Tak hanya itu, keberhasilan ungkap kasus sebagai tolak ukur bagi unit Reskrim Polsek Pakal.
Kapolsek Pakal, Kompol I Made Jati Negara menegaskan, salah satu dari presisi yakni responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Artinya sikap kualitas pelayanan publik yang penuh tanggung jawab.
Baca juga: Aduhan KJJT di Polres Sampang Terus Bergulir
“Jadi apabila ada laporan masuk langsung tindak lanjuti, itu perintah saya kepada anggota,” tegas Kompol I Made Jati Negara, belum lama ini.
Terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan motor atas nama Eko Sampurno, kami mengupayakan dengan maksimal mungkin untuk pengungkapan.
“Kami tak tinggal diam, laporan masuk tanggung jawab unit Reskrim untuk bergerak cepat mendatangi TKP,” tegasnya.
Mohon doa serta kesabarannya, kami tetap berupaya.
“Apabila ada saksi dan petunjuk, Monggo datang ke unit Reskrim karena sekecil apapun info terkait pengungkapan itu sangat berarti bagi kami,” kata Kompol I Made Jati Negara.
Di ruangan terpisah, kanit Reskrim Polsek Pakal, Ipda D Edi Kris, menerangkan, sebagai petugas di bidang Reserse Kriminal (Reskrim) memiliki slogan yang melekat pada pribadi masing-masing.
Menurutnya, keberhasilan ungkap kasus adalah kebanggaan dan bentuk hasil kerjanya.
Motto Reskrim, kepuasan Masyarakat adalah tolak ukur keberhasilan pelayanan kami. Jadi, dimana pun orang Reskrim pasti kepingin laporan berujung pengungkapan,” sebut kanit Reskrim Polsek Pakal itu.
Lebih lanjut dia menjabarkan, kinerja yang dilakukan dalam perkara Tanda Bukti Lapor(TBL) LP-B/62/VI/2024/SPKT.Polsek Pakal/Polrestabes Surabaya Jawa Timur, pihaknya mendatangi beberapa rumah sekitar di TKP yang dimiliki Closed-Circuit Television (CCTV).
“Laporan dari saudara Eko Sampurno, kita TL langsung. Beberapa hari mulai LP masuk. Kita keliling area yang disinyalir kaburnya pelaku, sampai setiap rumah yang ada CCTV kita minta kerjasamanya,” harap Ipda D Edi Kris.
Maraton unit Reskrim pun, juga dalam upaya pengungkapan kasus yang menimpa warga di wilayah hukumnya.
“Maraton, hingga beberapa Minggu keliling mencari alat petunjuk. Semoga ini membuahkan hasil,” imbuhnya.
Sementara Eko Sampurno selaku pelapor akan tetap berdo’a serta ikhtiar, berharap ada mukzizad dari Allah SWT akan titik temu motor yang di bawa kabur itu.
“Bismillah, semoga ada mukzizad dan ditangkap pelakunya serta ditemukan motor saya,” tuturnya, Minggu (4/8/2024).
Eko juga mengaku, SP2HP sudah di terima. Pelapor serta saksi-saksi pun sudah mendapat undangan, guna dimintai keterangan lanjutan oleh penyidik.
“Surat dari Polsek (SP2HP- red) sudah saya terima. Anak dan saya juga dipanggil untuk dimintai keterangan lanjutan. Ada beberapa pertanyaan dan saya jawab apa adanya. Semoga ada kabar baik nantinya,” pungkasnya. (nul)
Baca juga: Kapolda Jatim Resmi Kukuhkan Komite Olahraga Polri