
Bondowoso, Obor Rakyat – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bondowoso, menyelenggarakan rapat koordinasi pemanfaatan dan pemberian hak akses data administrasi kependudukan (Adminduk) untuk pelaksanaan program serta kegiatan oleh OPD atau instansi vertikal terkait, Rabu (7/8/2024), di hotel Ijen View.
Rapat dipimpin oleh kepala Dispendukcapil Kabupaten Bondowoso, Agung Tri Handono, dan dihadiri kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS ) Bayu Wibowo Putra, dan Kepala BPN, Marthen.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Disdukcapil menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pemutakhiran data penduduk setempat.
“Jadi problem kependudukan di Kabupaten Bondowoso, diantaranya adalah warga banyak yang sulit melaporkan anggota keluarganya yang meninggal dunia dan yang lahir,” ujarnya.
Baca juga: Sambut Dirgahayu RI ke-79 dan Harjabo ke- 205, Disnakkan Bondowoso Gelar Pengobatan Massal
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Agung Tri, juga mengintruksikan kepada masyarakat untuk melaporkan pembaruan status pendidikan ke dispendukcapil.
Menurutnya, karena di Bondowoso ini tiap tahunnya hampir 20 ribu lulusan SD, 15 ribu lulusan SMP, dan 7 ribu lulusan SMA.
“Mestinya setelah lulus mereka melaporkan ke Dispendukcapil untuk merubah di KK yang semula tamat SMP menjadi lulusan SMA,” kata Agung Tri.
Seraya menambahkan, hal itu dikarenakan akan mempengaruhi angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bondowoso.
“Karena apa pembacaan data yang seperti itu dalam agregat mempengaruhi IPM di Kabupaten Bondowoso” pungkasnya. (mif)
Baca juga: Kapolres Situbondo Tekankan Netralitas dalam Pilkada dan Proaktif Hadir Ditengah Masyarakat