Tertimpa Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk, Nenek di Situbondo Luka-luka 

Situbondo, Obor Rakyat - Diduga karena kayu penyangganya rapuh dimakan usia, sebuah rumah semi permanen dengan dinding gedek atau anyaman bambu milik nenek Buyani (62) warga Dusun Bukol Manis, Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ambruk, Kamis (8/8/2024).
kondisi rumah nenek Buyani.

Situbondo, Obor Rakyat – Diduga karena kayu penyangganya rapuh dimakan usia, sebuah rumah semi permanen dengan dinding gedek atau anyaman bambu milik nenek Buyani (62) warga Dusun Bukol Manis, Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ambruk, Kamis (8/8/2024).

Selain rata dengan tanah, namun seluruh perabot milik korban rusak, akibat teruntuhan kayu rumahnya yang ambruk.

Tak hanya itu, tubuh nenek Buyani juga tertimpa reruntuhan kayu atap rumahnya yang ambruk.

Tampak Nenek Buyani terbaring lemas di rumah kerabatnya, setelah mendapat perawatan di Puskesmas Arjasa, dengan kondisi mengalami luka robek pelipis kiri, hingga mendapat 8 jahitan. Bahkan, empat gigi bawah tanggal atau lepas.

Baca juga: Kapolres Situbondo Tekankan Netralitas dalam Pilkada dan Proaktif Hadir Ditengah Masyarakat

Diperoleh keterangan, sebelum rumah semi milik korban ambruk, nenek Buyani sedang mencuci piring di belakang rumahnya.

Baca Juga :  Peringati HPN 2024, Ratusan Anggota KJJT Akan Gelar Acara di Vila Mojokerto

Namun, saat asyik mencuci piring, tiba-tiba rumahnya ambruk, sehingga tubuh korban tertimpa reruntuhan kayu rumahnya.

Kondisi korban nenek Buyani.

Mengetahui rumah tetangganya ambruk dan pemiliknya tertimpa reruntuhan kayunya, puluhan warga langsung mengevakuasi tubuh korban ke Puskesmas Arjasa. Usai mendapat perawatan korban langsung dibawa pulang ke rumah kerabatnya.

“Saya kaget, saat sedang mencuci piring di belakang rumah, tiba-tiba rumah ambruk dan menimpa tubuh saya. Sehingga saya langsung berteriak minta tolong,” kata nenek Buyani.

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan, terjadinya rumah semi pernanen ambruk akibat kayunya keropos dimakan usia. Bahkan, kayu reruntuhan rumahnya juga menimpa tubuh korban.

“Akibatnya korban mengalami luka robek di pelipis kirinya. Bahkan, empat gigi bawa korban juga tanggal atau lepas. Kerugian materi akibat bencana tersebut diperkirakan puluhan juta,” pungkas Sruwi Hartanto. (ek)

Baca juga: Tatap Muka dengan Tokoh Nelayan, Kapolres Situbondo Beri Bantuan Life Jacket untuk Keselamatan di Laut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *