Guna Mengetahui Karakteristik, Disnakkan Bondowoso Ngambil Sampel Ikan Pindang di Pasar Kota Kulon 

Bondowoso, Obor Rakyat- Ikan pindang hasil olah yang cukup popular di Indonesia. Olahan tradisional ini menempati urutan kedua setelah ikan asin.
Kegiatan pengambilan sampel ikan pindang di pasar Kota Kulon.

Bersama PMP2KP Banyuwangi dan Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Jatim 

Bondowoso, Obor Rakyat– Ikan pindang hasil olah yang cukup popular di Indonesia. Olahan tradisional ini menempati urutan kedua setelah ikan asin.

Proses pengolahan ikan pindang yang ada di Masyarakat sangat beragam. Pada umumnya ikan yang merupakan bahan baku utama dalam proses pemindangan ialah ikan laut, kemudian direbus atau dikukus dengan tambahan garam.

Penambahan garam dimaksud untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatan cita rasa ikan pindang yang diolah.

Ikan pindang banyak ditemukan di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bondowoso, yakni di pasar Kota Kulon, sehingga perlu dilakukan kajian untuk mengetahui karakteristik.

Baca juga: Petani Desa Leprak Bondowoso Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pemilik Kios Membantah

Hal ini diketahui setelah Penyuluh Perikanan Kabupaten Bondowoso melakukan pengambilan sampel ikan pindang.

Pengambilan sampel ini melibatkan UPT Pengujian Mutu Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan (PMP2KP) Banyuwangi bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Senin (12/8/2024).

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kualitas ikan pindang yang beredar di pasar tetap terjaga dan memenuhi standar kesehatan,” ujar Plt kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko.

Pengambilan sampel ini akan dilakukan melalui serangkaian pengujian laboratorium guna mengetahui kandungan zat-zat berbahaya.

“Jadi kegiatan tersebut merupakan langkah preventif untuk menjaga kesehatan konsumen sekaligus mendukung program peningkatan kualitas produk perikanan di Kabupaten Bondowoso,” kata Slamet sapaan lekatnya.

Tak hanya itu, dia pun menegaskan, bahwa pihaknya menekankan pentingnya kegiatan itu sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen sekaligus upaya peningkatan mutu produk lokal.

Menurutnya, pasar Kota Kulon itu merupakan pasar terbesar ikan laut di Kabupaten Bondowoso.

“Kami bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur dan UPT PMP2KP Banyuwangi untuk memastikan bahwa ikan yang beredar di Bondowoso layak dikonsumsi, dan juga memberikan rasa aman atau nyaman bagi Masyarakat saat belanja di pasar ikan,” pungkasnya. (tif)

Baca juga: Haeriah Yuliati Kembali Dilantik Sebagai Pj Sekdakab Bondowoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *