
Banyuwangi, Obor Rakyat – Sebagai pejabat publik, wajibnya siap menampung baik saran dan kritik, terlebih kritikan yang membangun.
Namun hal itu terkesan diabaikan oleh Kompol Andrev Vega selaku Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Polda Jatim.
Tak hanya itu, Polisi dengan pangkat melati satu ini seharusnya memiliki wawasan yang tinggi, seperti halnya terkait Undang-undang keterbukaan publik.
Sayangnya diduga ia tidak memiliki wawasan tersebut.
Hal itu terjadi saat MS yang berprofesi sebagai wartawan Online melakukan konfirmasi untuk kelengkapan pemberitaan melalui salularnya, yang diketahui bernomer WhatsApp +62 812-6111-XXXX.
Baca juga: Wilayah Hukum Polresta Banyuwangi di Klaim Marak Galian C Ilegal, Diduga Kong Kalikong APH
“Gak ada tanggapan, centang dua tanda pesan saya masuk dan tak telpon hanya berdering, gak ada jawaban pokoknya,” ujar Wartawan yang berpesan untuk menginisialkan namanya, Senin (26/8/2024).
Menurutnya MS, sekelas Kompol yang notabennya tanggap akan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Keterbukaan publik itu adalah salah satu produk hukum Indonesia, jadi wajib lha untuk transparan. Jangan jangan gak tau akan hal itu,” singgungnya.
Tersiar diberbagai group, juga dikatakan MS, saat ada kiriman screnshot percakapan yang terkesan mengabaikan kritikan dari salah satu wartawan terkait link pemberitaan online.
“Itu ada kiriman, nanti tak kirimi. Intinya kata-kata, diberitakan gak ngefek dan gak pusing. Padahal kan Polisi itu responsif terhadap apa yang menjadi kebutuhan pemberitaan,’ kata pria berumur 30 itu.
Kritikan, lanjut MS, tidak hanya dari lisan saja, kontrol sosial seperti pewarta pun dapat mengevaluasi etos kinerja dalam bidang pelayanan publik.
“Dikontrol tidak mau, ya jangan jadi pejabat. Bukannya Kapolri perna bilang, jalin sinergi bersama wartawan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, desas-desus maraknya Galian C Ilegal di wilayah hukum Polresta Banyuwangi, Polda Jatim.
Guna keseimbangan pemberitaan, wartawan mencoba menghubungi pemangku wilayah Resor setempat, melalui Kasatreskrim Kompol Andrew Vega, sayangnya tidak ada tanggapan yang diberikan. (nul)
Baca juga: Viral Video Polwan Tegur Pria yang Sedang Makan, Ini Klarifikasi dari Polrestabes Surabaya