
Penumpang Mengaku Kecewa
Surabaya, Obor Rakyat – Maskapai penerbangan Citilink rute Jeddah~Surabaya dikabarkan sedang bermasalah. Imbas dari hal tersebut, rombongan jemaah Umrah terpaksa pulang tak tepat waktu.
Hal ini dikatakan beberapa sumber kepada Media Obor Rakyat, Senin (2/9/2024).
Melalui sambungan telpon, salah satu Jemaah Umrah yang tak ingin namanya dipublikasikan, merasa kecewa atas penundaan kepulangan pesawat yang ia tumpangi.
Ia juga berharap ada kepastian yang tepat untuk melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Berstatus Tersangka Korupsi, Karna Suswandi Maju Jadi Cabup Situbondo, Ketua KPU: Tetap Sah
“Sudah beberapa hari, dengan adanya kendala pada pesawat,” ujar bernada sedikit kesal.
Kalau begini Travel-travel Umrah mulai menurun kepercayaan kalau naik pesawat ini.
“Semoga segera ada kepastian untuk lanjut terbang balik ke Surabaya,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, mengingat runutan proses rukun umrah semua sudah dilalui dan schedule kepulangan telah tiba.
Ia pun mengaku kangen keluarga dirumahnya.
“Alhmdulillah, sudah terlaksanakan ibadah disana, termasuk rukun wajib ihram, thawaf, sa’i, bercukur. Tinggal pulang ada saja kendala, kita juga kangen keluarga,” ungkapnya.
Akomodasi pun telah diberikan kepada Jemaah Umrah, seperti makan, minum serta fasilitas yang ada di Hotel, namun dikatakan sumber, sebagian Jemaah juga harus merogoh kocek untuk kebutuhan lain-lainnya.
Para Jemaah pun, ada sebagian yang uang sakunya pas-pasan, sehingga harus meminta kiriman dari keluarganya buat tambahan.
Tak hanya itu, beberapa keluarga yang sebagian menyiapkan acara kepulangan merasa dirugikan.
“Sementara, kita di Hotel. Kasihan Ja
jemaah yang sakunya pas-pasan. Terus ada yang menyiapkan penjemputan, ada yang sewa Bus, rental Mobil, jadi batal, kan kasihan keluarga dirumah,” terang sumber
Ini tadi juga dengar cerita dari satu rombongan. Keluarganya sudah menyiapkan masakan, serta tumpeng sebagai syukuran kepulangan.
“Tapi gak jadi, undangan pun sudah tersebar. Kasihan kan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, dengan sumber yang berbeda mengutarakan akan keresahan serta ketakutan, lantaran masa cuti kerjanya telah usai, mengingat ketatnya perusahaan yang dinaungi nya.
“Bingung, campur aduk, izin cuti kerja masa berlaku sudah habis, dan belum tau kapan lanjut berangkat. Perusahaan ketat banget, takut kena SP,” ungkap sumber yang juga mewanti wanti agar namanya tidak disertakan dalam media ini.
Sementara, dari data yang dihimpun awak media ini , melalui website, pesawat QG 8515 Jeddah~Surabaya, terpantau status penerbangan real-time tidak tersedia, belum diketahui secara pasti penyebab dari hal tersebut.
Sementara, melalui WhatsApp resmi Citilink menampik hal tersebut. Menurutnya hingga kini belum ada laporan yang masuk terkait kendala pada pesawat QG 8515 Jeddah~Surabaya.
“Mohon maaf Bapak Ainul saat ini kami belum menerima informasi kendala pada penerbangan dengan nomor QG 8515,” tandasnya.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media ini akan berupaya mengkonfirmasi pihak manajemen Citilink, dengan mendatangi kantornya yang diketahui beralamatkan Terminal 1A. Bandara Juanda Jl. Ir. Haji Juanda, Surabaya. (nul)
Baca juga: Keberhasilan Pelayanan Publik Polrestabes Surabaya Jadi Percontohan