KPK Tunda Sementara Penyidikan Dugaan Korupsi yang Libatkan Calon Kepala Daerah di Tahun 2024

Jakarta, Obor Rakyat - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menunda sementara sejumlah kasus rasuah yang melibatkan calon kepala daerah selama musim Pilkada 2024.
Juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Fot Is).

Jakarta, Obor Rakyat – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menunda sementara sejumlah kasus rasuah yang melibatkan calon kepala daerah selama musim Pilkada 2024.

Hal itu demi menghindari adanya pihak-pihak yang memanfaatkan kasus hukum selama kontestasi Pilkada 2024.

“Jadi KPK juga tidak ingin penegakan hukum ini ditunggangi oleh orang atau kelompok politik tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya selama masa Pilkada,” kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Selasa (3/9/2024).

Untuk itu, selama kurang lebih mungkin 3 bulan ya Mulai bulan September, Oktober, November sampai pengumuman bagi calon Kepala Daerah atau calon wakil Kepala Daerah yang memang belum ditetapkan sebagai tersangka di KPK,” sambungnya.

Baca juga: Kejar dan Tangkap Koruptor, Prabowo: Kalaupun Lari ke Antartika Aku Kirim Pasukan Khusus 

Namun demikian, penghentian perkara itu tidak sampai betul-betul dihentikan. Beberapa kasus yang sudah naik tahap penyelidikan dan penyidikan akan tetap diusut.

Baca Juga :  Digagas oleh Bapanas, DPKP Bondowoso Kolaborasi Perum Bulog Gelar GPM

“Tetapi mungkin kita akan mengambil porsi yang lain dalam penanganan perkara tersebut,” tegas Tessa.

Setelah selesai dengan musim Pilkada, KPK baru akan kembali melanjutkan beberapa kasus rasuah.

Selain itu, KPK juga telah berkoodinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) perihal sudah menetapkan beberapa tersangka kasus korupsi di musim Pilkada.

Salah satunya adalah Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang diduga terlibat dalam kasus rasuah.

Menurutnya, dari pimpinan informasi sementara sudah memerintahkan struktural yang terkait untuk berkoordinasi dengan KPU terhadap pihak-pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga :  Kegiatan Operasi Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, Komsos HABEMA, Disambut Gembira Oleh Anak-anak Batas Batu

“Jadi menginformasikan kepada KPU, nah nanti tinggal tergantung KPU atas informasi tersebut bagaimana mereka akan mengambil sikap,” pungkasnya. (wh)

Baca juga: Dikabarkan, Tim Penyidik KPK Geledah Rumah 3 Kiyai di Situbondo 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *