
Bondowoso, Obor Rakyat – Mengawal, melaksanakan sekaligus menyelesaikan target seluruh bidang pekerjaan yang ditetapkan oleh management Perum Perhutani dan dituangkan dalam Rencana Anggaran Kerja Perusahaan (RKAP), bukanlah hal mudah.
Seperti membalikkan kedua telapak tangan, tentunya dibutuhkan kerja keras dan usaha maksimal untuk dapat meraih hasil yang maksimal.
Menindaklanjuti instruksi Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso dan untuk mencapai hasil pekerjaan sesuai harapan perusahaan, Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Wonosari, Sugiyanto melaksanakan silaturahmi dan pembinaan kepada petani dan penyadap getah pinus, Selasa (10/9/3024) bertempat di sekretariat LMDH Sumbersari Jaya, Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso.
Pada acara yang terselenggara dan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan Cabang Bondowoso, Sugiyanto menjelaskan untuk realisasi produksi getah pinus di BKPH Wonosari sampai akhir bulan Agustus 2024, baru tercapai 69 % dari NPS 70 %.
Baca juga: Kadivre Jatim Sidak ke Wilayah Kerja KPH Bondowoso
Menurut Sugiyanto, itu artinya kurang 1 % atau setara dengan 4.280 kg, sementara total target di BKPH Wonosari tahun 2024 sebesar 428 ton.
“Untuk itu saya berharap bantuan dan dukungan penuh dari para pekerja sadapan getah Pinus guna mengejar ketertinggalan NPS dimaksud,” terangnya.
Membahas bidang kegiatan tanaman, Sugiyanto juga menekankan para petani hutan untuk segera melakukan persiapan-persiapan, seperti pembersihan lokasi, pengolahan tanah, pemasangan acir dan pembuatan lubang tanam.
“Jadi sesuai petunjuk dan tata waktu pembuatan tanaman,” imbuhnya.
Mewakili kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Bondowoso, Accoun Representatif Perwakilan (ARP), Fauziah Nurfitri saat melaksanakan sosialisasi secara gamblang tentang fungsi dan manfaat serta keuntungan yang akan diperoleh bagi para pekerja dan petani hutan.
“Apabila tergabung menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, saya pastikan tidak akan ada kesulitan, baik pada saat pendaftaran sampai dengan klaim yang menjadi hak peserta,” kata singkatnya Fauziah Nurfitri.
Dihubungi terpisah, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir melalui selularnya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Asper Wonosari dan jajaran serta pihak BPJS atas terselenggaranya acara sosialisasi tersebut, untuk memastikan pekerjaan telah berjalan sesuai harapan management.
“Saya bersama tim ‘Trabas Buana KPH Bondowoso akan melaksanakan pemeriksaan secara rutin dan berkesinambungan kelapangan,” pungkas cak Munir. (*)
Sumber : Kompers Perhutani KPH Bondowoso.
Editor : Redaksi.
Baca juga: Ribuan Warga Situbondo Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak KPK Menangkap Bupati Karna Suswandi