Meski Hari Libur, 2 Anggota Tim “Trabas Buana” Tetap Semangat Ngawal Pekerjaan 

Bondowoso, Obor Rakyat - Di penghujung akhir pekan hampir setiap orang memanfaatkan waktunya untuk berlibur, bersenda gurau dan berkumpul dengan keluarga tercinta dirumah. Namun tidaklah demikian bagi dua orang pejabat yang merupakan anggota tim "Trabas Buana" Perum Perhutani KPH Bondowoso, yakni Maman Herman Kepala Seksi (Kasi) Madya Pembinaan Sumberdaya Hutan (BIN-SDH) dan Agus Sutrisno Kasi Madya Keuangan, SDM, umum & IT Perhutani Bondowoso.
Anggota tim “Trabas Buana”, Maman Herman dan Agus Sutrisno saat melakukan pemeriksaan ke lokasi tebang habis jenis jati ke RPH Bungatan, BKPH Panarukan.

Bondowoso, Obor Rakyat – Di penghujung akhir pekan hampir setiap orang memanfaatkan waktunya untuk berlibur, bersenda gurau dan berkumpul dengan keluarga tercinta dirumah. Namun tidaklah demikian bagi dua orang pejabat yang merupakan anggota tim “Trabas Buana” Perum Perhutani KPH Bondowoso, yakni Maman Herman Kepala Seksi (Kasi) Madya Pembinaan Sumberdaya Hutan (BIN-SDH) dan Agus Sutrisno Kasi Madya Keuangan, SDM, umum & IT Perhutani Bondowoso.

Dua sosok pejabat asal luar kota Bondowoso ini pada akhir pekan dan Minggu akhir bulan September 2024 terpaksa harus melewatkan libur akhir pekan bersama keluarga untuk mengawal kegiatan pekerjaan agar dapat terselesaikan sebelum tutup tahun.

Setelah melakukan pengawalan dan pengawasan ke BKPH Sumber Wringin, kembali dua anggota tim “Trabas Buana” besutan Misbakhul Munir ADM Perhutani Bondowoso, melakukan pemeriksaan ke lokasi tebang habis jenis jati ke RPH Bungatan, BKPH Panarukan, pada Minggu (29/9/2024).

Saat kedatangan tim KPH Bondowoso, bertempat dilokasi tebang habis jati petak 36D, Thofik Imam Hidayat Asper KBKPH Panarukan bersama Slamet Priyadi KRPH Bungatan memberikan penjelasan, bahwa kegiatan tebangan mengalami sedikit kendala mengingat topografi yang berbatu dan harus membuat atau membuka jalan baru untuk jalur angkutan.

Baca juga: Management Perum Perhutani KPH Bondowoso, Lakukan Gebrakan Untuk Ngawal Tebang Habis Pinus 

Thofik pun mengungkapkan, bahwa untuk sementara sampai hari ini kegiatan baru tertebang 60 pohon dengan realisasi produksi sebanyak 168,685 M3 atau baru mencapai 7,12 %.

Baca Juga :  Kandas di Selat Bali, Tim SAR Evaluasi Penumpang KMP Agung Samudra XVIII

“Namun demikian kami beserta jajaran optimis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan sebelum tutup tahun 2024,” ungkapnya.

Bondowoso, Obor Rakyat - Di penghujung akhir pekan hampir setiap orang memanfaatkan waktunya untuk berlibur, bersenda gurau dan berkumpul dengan keluarga tercinta dirumah. Namun tidaklah demikian bagi dua orang pejabat yang merupakan anggota tim "Trabas Buana" Perum Perhutani KPH Bondowoso, yakni Maman Herman Kepala Seksi (Kasi) Madya Pembinaan Sumberdaya Hutan (BIN-SDH) dan Agus Sutrisno Kasi Madya Keuangan, SDM, umum & IT Perhutani Bondowoso.
Hasil tebangan kayu jenis jati yang berukuran besar di RPH Bungatan, BKPH Panarukan.

Menimpali penyampaian Asper KBKPH Panarukan dan KRPH Bungatan, Maman Herman dan Agus Sutrisno menyarankan jajaran BKPH untuk segera mengambil langkah pasti dan upaya maksimal guna kelancaran pelaksanaan angkutan tebangan misalnya dengan mendatangkan crain untuk menarik dan menaikkan kayu log tebangan yang berukuran besar.

“Satu hal yang harus menjadi perhatian bersama adalah sisa waktu efektif yang kita miliki hanya tinggal tiga bulan kedepan sebelum tutup tahun 2024,” katanya.

Baca Juga :  Trotoar di Bondowoso Dikuasai PKL, Satpol PP Diminta Untuk Lakukan Penertiban

Pada kesempatan acara diskusi guna kelancaran angkutan, selain penggunaan crain disepakati akan berkoordinasi dengan KPH Jember dan Banyuwangi untuk penyediaan kekurangan Armada angkutan dan melibatkan peran LMDH serta petani hutan yang ada untuk percepatan pelaksanaan tebangan.(*)

Sumber : Kompers Perhutani KPH Bondowoso.

Editor : Redaksi.

Baca juga: Belum Tuntas Dugaan Suap Dana PEN di Pemkab Situbondo, KPK Kembali Panggil Sejumlah Kontraktor Bondowoso 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *