Daerah  

Sebagai Bentuk Penghormatan dan Kecintaan, Adm Perhutani KPH Bondowoso Mengikuti Upacara HUT TNI ke- 79

Bondowoso, Obor Rakyat - Perayaan Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) selalu diperingati cukup meriah oleh seluruh komponen bangsa diseluruh penjuru dan pelosok Tanah air.
Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso bersama Pj Bupati, Pj Sekkda dan Dandim 0822 makan nasi tumpeng dalam acara memperingati HUT TNI ke- 79 yang berlangsung di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo.

Bondowoso, Obor Rakyat – Perayaan Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) selalu diperingati cukup meriah oleh seluruh komponen bangsa diseluruh penjuru dan pelosok Tanah air.

Hal tersebut dikarenakan ABRI merupakan tulang punggung utama dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan pada ABRI, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79, yang berlangsung di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo, Sabtu (5/10/2024).

Pada peringatan HUT TNI ke- 79, tahun 2024 dengan tema “”TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju” tersebut, Administratur juga mengikutsertakan 30 orang atau satu kompi Polisi khusus kehutanan (Polhut) untuk bergabung dalam pasukan upacara.

Baca juga: Guna Memastikan Kecukupan Bibit, Kasi Utama Direksi Perhutani Lakukan Pemeriksaan Persemaian di Wilayah Kerja Perum Perhutani KPH Bondowoso

Pasca upacara, kepada media Misbakhul Munir yang duduk berdampingan dengan Pejabat (Pj) bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, Pj Sekda Bondowoso, Haeriah Yuliati, dan komandan Distrik Militer (Dandim) 0822, Letnan Kolonel (Letkol) Arh Achmad Yani S.E.,M.Hum mengatakan, bahwa Perhutani tidak akan pernah lepas dan selalu menjadi sahabat sejati bagi TNI.

Baca Juga :  Bupati Bondowoso, Resmi Kukuhkan 74 Anggota Paskibraka

“Sejarah mencatat dan membuktikan pada masa perang gerilya yang terjadi pada tahun 1948 kawasan hutan dijadikan benteng untuk mendukung pertahanan pasukan di bawah komando Panglima Besar Jenderal Soedirman,” ungkap cak Munir.

Kami bersahabat karena lokasi pengabdian para rimbawan itu persis sama dengan Medan TNI. Kawasan hutan dapat dijadikan kegiatan yang mempunyai tujuan strategis untuk kedaulatan Negara dan Pertahanan Keamanan Negara.

Baca Juga :  Pengangkatan Sekdes Wonosari Grujugan Dikabarkan "Tabrak" Aturan, Nurhasan : Itu Tidak Benar 

“Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & kehutanan atau Permen. LHK nomor 27 tahun 2018,” pungkas cak Munir. (*)

Sumber : Kompers Perhutani KPH Bondowoso.

Editor : Redaksi.

Baca juga: Kejaksaan Tahan 2 Pegawai BRI Bondowoso, Terkait Skandal Kredit Fiktif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *