
Bondowoso, Obor Rakyat – Tidak dapat dipungkiri, sejarahpun telah mencatat bahwa Ulama dan Santri memiliki peran penting dalam perjuangan untuk meraih kebebasan untuk kemerdekaan Negara Republik Indonesia tercinta ini, dari cengkraman kaum penjajah.
Peran aktif para pemuda Islam yang berjuang membela tanah air dan mengusir penjajah terorganisir dalam perkumpulan Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang berdiri sejak tanggal 24 April 1934 dibawah naungan atau berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), dan hingga pada usianya yang ke-90 ini organisasi kepemudaan Islam tersebut tetap eksis dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan serta melindungi nilai-nilai kemanusiaan.
Berdasarkan surat undangan dari GP Ansor kabupaten Bondowoso nomor 112/PC-XII-17/SR-01/IV/2024 tanggal 30 September 2024, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir yang juga sebagai Penasehat GP Ansor Provinsi Jawa Timur, menghadiri Apel Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad saw dan rangkaian Hari Santri Nasional 2024 di alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Minggu (6/10/2024).
Perhelatan apel Akbar GP Ansor yang juga di hadiri oleh segenap Forkopimda, DPRD, Para Kiyai dan PCNU kabupaten Bondowoso tersebut, dalam amanahnya ketua GP Ansor Bondowoso Luluk Hariyadi mengajak dan menghimbau kepada segenap sahabat Ansor dan Banser untuk selalu siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan para Ulama dalam pengajian.
Baca juga: Tak Ada Waktu Libur, Rimbawan Perhutani Bondowoso Tuntaskan Terget Pekerjaannya
“Sebagai kader penerus bangsa, mari bersama kita tunjukkan cinta tanah air dan harus tetap dalam satu komando,” pintanya.
kepada media, Misbakhul Munir selaku penasehat yang didampingi Ikhwan Arief perwakilan Kasatkornaa Ansor Jatim, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurusan dan anggota GP Ansor kabupaten Bondowoso yang terus aktif melakukan kegiatan positif untuk suatu kemajuan.
“Saya berharap kedepan organisasi kepemudaan ini terus berkembang serta selalu menjadi garda terdepan dalam hal kebaikan dan kemaslahatan bagi umat,” tandasnya.
Dari pantauan awak media tidak kurang dari 1.500 anggota Ansor dari seluruh wilayah kecamatan dan desa di kabupaten Bondowoso, tumpah ruwah mengikuti gelar apel dengan tertib dan lancar. (*)
Sumber : Kompers Perhutani KPH Bondowoso.
Editor : Redaksi.