
Bondowoso, Obor Rakyat – Sikap politik ini bertolak belakang dari keputusan partai besutan Surya Paloh itu yang mengusung pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Ra Hamid-Ra As’ad (Rahmad) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso.
Pernyataan sikap politik ini dipimpin oleh Sugiono, Dewan Pakar di kepengurusan DPD Nasdem Bondowoso dan disampaikan secara langsung di hadapan tim Pemenangan Paslon nomor urut 2, Bambang-Gus Baqir (Bagus) di Aula DPC PPP, Jum’at (11/10/2024).
Sugiono menjelaskan, sikap ini muncul dari adanya gesekan partai. Menurutnya, karena mekanisme partai tidak dilakukan untuk melahirkan keputusan dukungan.
Padahal, kata dia, mayoritas anggota kepengurusan mendukung paslon nomor urut 2, Bagus.
Baca juga: Dukun Cabul di Bondowoso Dibekuk Polisi
“Yang senyatanya secara fakta, realitas sosial bahwa anggota Partai Nasdem banyak yang mendukung Bagus,” ungkap Sugiono.
Disinggung apakah tidak khawatir dikeluarkan sebagai kader partai Nasdem?. Sugiono mengatakan sikap politik pasti ada konsekuensi. Namun, pihaknya meyakini kepengurusan akan mengklarifikasi.
“Saya yakin, apalagi Ketua umum, beliaunya adalah seorang yang demokratik. Seorang negarawan,” katanya.
Lebih lanjut dia menegaskan, dukungan untuk Bagus diyakini pasangan tersebut akan memimpin dengan baik.
“Kami Parpol berkomunikasi dengan bupati itu mudah,” tuturnya.
Dia pun menyebut di Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, Nasdem Bondowoso mendapatkan 9.266 suara.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Paslon nomor urut 2, Gus Baqir, menyambut baik dan positif atas dukungan dari sejumlah anggota kepengurusan Partai Nasdem. (tim)
Baca juga: Lakukan Kredit Fiktif, Pimpinan BNI Jember Ditahan Kejati Jatim