
Bondowoso, Obor Rakyat – Marak dalam pemberitaan media, bahwa Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masuk pada lingkaran kerjasama koalisi parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Bondowoso, H. Barri Sahlawi zain angkat bicara.
Menurutnya, selama 15 tahun terakhir PPP selalu ditinggalkan dalam kerjasama koalisi di parlemen. Bahkan pada masa pemerintahan Bupati Amin Said Husni – KH. Salwa Arifin (Aswaja) periode 2013-2018 walaupun pasangan Bupati dan wakil Bupati waktu itu berangkat lewat PPP.
“Baguslah, kalau sekarang ada good will (keinginan baik) membangun kerjasama dengan PPP. Itu hal positif dan saya mengapresiasi,” tuturnya, Kamis (31/10/2024).
Baca juga: Tak Kenal Lelah, Adm Perhutani Bondowoso Tuntaskan Beberapa Agenda Penting di Akhir Oktober 2024
Namun, saya tegaskan itu tidak ada hubungannya dengan komitmen memenangkan salah satu pasangan calon (Paslon) Vupati dan Wakil Bupati yang sedang berkontestasi saat ini.
“Koalisi tersebut merupakan langkah maju di tubuh parlemen kita dengan mengakomodir seluruh potensi untuk meningkatkan peran dan fungsi DPRD sebagai lembaga wakil rakyat,” tegas dia
“Mengingat DPRD adalah bagian dari unsur pemerintahan daerah bersama-sama dengan Bupati dan jajaran OPD. Ibaratnya berada dalam satu rumah. Keduanya harus bersatu padu dalam proses-proses pengambilan keputusan kebijakan daerah,” lanjutnya.
Lebih lanjut H. Sahlawi mengungkapkan, DPRD berbeda kamar dengan eksekutif dalam tugas-tugas pengawasan.
Untuk itu saya akan mendorong melalui pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) dari Fraksi PPP kedepan agar ada mindset baru, ada tetobisan baru.
“Terlalu bermusuhan seperti pada masa pemerintahan Salwa-Irwan Bachtiar (SABAR-red) atau terlalu mesra seperti pada pemerintahan sebelumnya tentu tidak baik dan rakyat pasti menjadi korban,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Fraksi PPP melakukan klarifikasi, bahwa koalisi parlemem tidak ada hubungannya dengan deal-deal kesepakatan untuk memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso nomor urut 01, Ra Hamid-Ra As’ad (RAHMAD).
Fraksi PPP harga mati tetap komitmen tegak lurus mengawal keputusan DPP dan DPW PPP yang mewajibkan seluruh kader memenangkan Paslon nomor urut 02, Bambang-Gus Baqir (BAGUS) dalam Pilkada Bondowoso 27 Nopember nanti. (red)
Baca juga: Di Cap Liar, APK Rahmad yang Menyertakan Foto KH Salwa Arifin