Surabaya, Obor Rakyat – Dalam ajang bergengsi basket KU-10 yang diselenggarakan Familia Cup 2024, kini memasuki babak penentuan. Alhasil pertandingan antar kota itu, team dari Surabaya berhasil meraih juara dua.
Team berjuluk Biffi itu mendapat skor 52 dari lawannya yang selisih 12, kemenangan itu, pastinya tak luput dari latihan secara intensitas tinggi, serta niat tekad untuk juara.
Hal itu dikatakan Beinvenido De Gustaria, saat ditemui Wartawan Obor Rakyat, didepan Gedung Olah Raga (GOR) UNESA Surabaya.
Ia mengucap rasa syukur akan peraihan juara dua dalam kompetisi itu.
Baca juga: HUT Korpri ke-53, Wakapolda Jatim : Mari Bersama Mensukseskan Visi Besar Indonesia
“Puji Tuhan, kita dapat juara dua, dengan skor akhir 64-52,” ujar mengawali door stop kepada Wartawan, Minggu (1/12/2024).
Lanjut kata Vendo sapaan lekatnya, latihan secara rutin dan bersungguh sungguh adalah kunci kemenangannya.
Tak hanya itu peran dari pelatih pun ia sebut sebagai ujung tombak.
“Latihannya ya rutin om, seperti Passing, Catching, Dribbling, Pivot, Shooting itu diasah terus sama pelatih saya, pak Yogi dan coach Yeti,” katanya sembari tampak medali masih terkalung dilehernya.
Rasa senang pun dikatakan pemain yang pernah dua kali mendapat Player of the Match itu, dalam permainan memang ada kalah dan menang.
“Meskipun juara dua, yang penting masuk Final om, beruntung masih juara, karena kemarin-kemarin team yang ikut turnamen ini banyak yang gugur,” tuturnya.
Vendo yang masih kelas IV Sekolah Dasar (SD) Surabaya Cambridge School dan disebut-sebut sebagai pemain yang menyandang Top Steal itu juga tidak patah semangat akan kecintaan terhadap olah raga basket, dan akan terus ikuti turnamen selanjutnya.
“Hobby om, basket terus sampai besar, cita-cita jadi Atlit internasional. Kalau ada turnamen lagi pasti ikut, bentar lagi Kejurprov,” imbuhnya.
Sementara ditempat yang sama, Agus Budiono selaku orangtua Vendo mengatakan, peraihan juara ini adalah kebanggaan dirinya sebagai orang tua, harapnya hobby yang digeluti anak kedua itu bisa lanjut hingga nantinya.
“Senang, bangga dan haru, pokok bercampur, harapan bukan sekedar hobby, tapi terus dikembangkan menjadi pemain basket,” ujar pria yang bekerja selaku Humas di kerjaannya.
Ucapan selamat dan terimakasih, Agus juga ditujukan untuk semua lapisan yang berperan dalam mendukung buah hati kesayangannya.
“Terimakasih, Coach sudah melatih dan memberangkatkan, terimakasih pihak penyelenggara, sport center Goci dan sport center Hokky Graha dimana latihan anak saya,” pungkasnya. (nul)
Baca juga: Hujan Tak Halangi Antusiasme Pengunjung di Bandar Kuliner Jakarta Timur