Bondowoso, Obor Rakyat – Pada akhir November 2024, ratusan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengikuti ujian dinas di Balai Latihan Kerja (BLK), Kecamatan Tenggarang.
Mereka mengikuti ujian dinas tingkat 1 golongan IID dan ujian dinas tingkat 2 golongan III D.
Dari total 611 orang yang ikut ujian dinas, 25 persen di antaranya dinyatakan tidak lulus.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Bondowoso, Mahfud Djuanedi menyebutkan , sebenarnya sebelum ujian dilaksanakan, para peserta telah mengikuti arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat zoom pemberian kisi-kisi ujian.
Baca juga: Mencuat di Permukaan Publik, Oknum Kadus Desa Padasan Diduga Gelapkan Dana PKH
“Yang tidak lulus mungkin belum dikasih rezeki. Atau ada faktor yang lain,” terangnya, Senin (16/12/2024).
Menurut Mahfud, dari persentas 75 persen lulus ujian dinas ini sudah luar biasa.
Ia pun membenarkan dari 25 persen yang tak lulus, juga ada beberapa pegawai BKPSDM yang juga tak lulus.
“Memang dengan ujian dinas model CAT ini. Kita tak bisa mengintervensi. Bahkan BKPSDM sendiri juga ada yang tak lulus,” katanya sambil mengimbuhkan, selanjutnya setelah kelulusan ini, bagi yang sudah memenuhi syarat semuanya maka bisa naik pangkat.
“Kenaikan pangkat ini menjadi pertama kali setelah lima tahun tak ada ujian dinas. Karena itulah, ke depan kami merencanakan ujian dinas akan dilaksanakan 2 tahun sekali,” ringkasnya. (syd)
Baca juga: Asper Besuki dan KRPH Wringin Bondowoso Lakukan Penyuluhan Kepada Anggota Tani Hutan