Lutfi : Terbuka Untuk Putra Muslim Non Muslim
Surabaya, Obor Rakyat – Dalam rangka menyambut peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, Yayasan Bumi Miring Nusantara (BMN), menyelenggarakan bakti sosial (Baksos). Kali ini giliran warga wilayah Ngadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Agenda rutinan yang sudah berjalan tiga tahun ini, sasaran meliputi RW 06, sedikitnya puluhan anak yatim dan anak yang kurang mampu mendapat Khitanan gratis.
Giat tersebut diadakan di area Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, di Jalan Masjid Al-Akbar, Gayungan, Surabaya, Minggu (22/12/2024).
kriteria penerima manfaat itu, diprioritaskan dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca juga: Realisasi Belanja Tertinggi, Pemkab Banyuwangi Dapat Apreasiasi Rp6,5 Miliar dari Kemendagri
Tak hanya itu, warga yang tidak masuk katagori MBR dan dilihat layak maka pengurus pun bisa mempertimbangkan.
Dikatakan Ketua Divisi Sosial Yayasan Bumi Miring Nusantara, Muhammad Lutfi Anshori, bahwa acara ini digelar dalam rangka menyambut peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.
“Alhamdulillah, dalam menyambut datangnya Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, kami jajaran pengurus masih diberi kesempatan oleh Allah SWT, menggelar Baksos rutinan,” ungkap kepada Obor Rakyat.
Menurutnya, total semua peserta ada 17 anak yang menerima manfaat dari Khitan massal tersebut.
“15 anak dari Kota Surabaya di antaranya Kecamatan Tandes, Benowo, Dukuh Pakis dan Krembangan. Kalau untuk yang dari luar kota, ada dua anak dari Jombang dan Nganjuk,” kata Lutfi, yang juga getol di Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh NU (LAZISNU) cabang Tandes itu.
Program khitanan gratis, sambung Lutfi, diharapkan nantinya bermanfaat serta terus berkesinambung dari tahun ke tahun.
Kita tetap memakai dua metode (penjaringan peserta), baik secara jemput bola keluarga per keluarga.
” Jemput bola ini bisa dilakukan kapan pun tanpa tergantung dengan perayaan hari-hari besar agama maupun nasional. Atau kita lakukan khitan massal seperti apa yang sudah kami laksanakan kali ini, sesuai program kerja dari Divisi Sosial,” jelasnya.
Dan yang menarik, sejak pertama kali diselenggarakan sejak 2022 lalu hingga saat ini, peserta dari program khitanan gratis oleh Yayasan Bumi Miring tidak hanya dikhususkan untuk anak-anak muslim saja.
“Kami terbuka juga untuk putra dari keluarga non muslim. Semua sama, asal anaknya memang mau dan siap untuk dikhitan. Manfaat khitan kan untuk kesehatan anak sampai usianya dewasa nanti,” tandasnya.
Sekedar diketahui, awal dari kegiatan khitanan massal kali ini diagendakan Lutfi dilaksanakan di lingkungan domisilinya di kampung Gadel bersama pengurus masjid dan warga setempat yang disinergikan dengan program rutin Yayasan Bumi Miring.
Hingga akhirnya disepakati untuk juga menggandeng institusi yang ada di Kota Surabaya, seperti Kemenag, BAZNAS, Klinik Paradise Rungkut, Komunitas Kyai Kampung Korcam Tandes, Yayasan Roudhatul Munajat Al-Mustofa, NU Care LAZISNU, JPZIS Masjid BaiturRohman, Fix Print, Xantri dan HBNO TV. (nul)
Baca juga: Tim Penyidik Kejaksaan, Geledah Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo