Pasca Erupsi Gunung Raung, Perhutani Bondowoso Gelar Patroli dan Edukasi Untuk Ketenangan Warga 

Bondowoso, Obor Rakyat - Erupsi gunung api Raung yang terjadi pada 24 Desember 2024 lalu, dan sempat menimbulkan kepanikan warga masyarakat di kecamatan Sumber wringin, Kabupaten Bondowoso. Tak pelak menjadi perhatian utama bagi aparat dan seluruh instansi terkait.
Perhutani Bondowoso bersama jajaran Forkopimcam Sumber Wringin saat tiba di Dusun Legen, Desa Sumber Wringin.

Bondowoso, Obor Rakyat – Erupsi gunung api Raung yang terjadi pada 24 Desember 2024 lalu, dan sempat menimbulkan kepanikan warga masyarakat di kecamatan Sumber wringin, Kabupaten Bondowoso. Tak pelak menjadi perhatian utama bagi aparat dan seluruh instansi terkait.

Pasca erupsi yang tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, memerintahkan Darman Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Sukosari dan Roni Andreas Asper KBKPH Sumber Wringin beserta jajarannya untuk melakukan koordinasi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sumber Wringin dalam rangka ikut serta memberikan bantuan dan dukungan guna memberikan perlindungan dan keselamatan warga sekitar

Bertempat di Dusun Legen, Desa Sumber Wringin ditemui saat melakukan patroli gabungan dengan jajaran Forkopimcam, Kamis (26/12/2924), kepada jurnalis Darman dan Roni Andreas menyampaikan, kami dari jajaran Perhutani selalu siap untuk bersinergi guna memberikan perlindungan demi keselamatan masyarakat secara rutin dalam patroli.

Baca Juga :  Perum Perhutani KPH Bondowoso Terima Penghargaan Zero Accident Tahun 2023 dari Gubernur Jatim

“Kami lakukan edukasi dalam hal memberikan penjelasan agar warga kembali merasa tenang,” terangnya, Kamis (26/12/2924).

Baca juga: Gunung Raung Berada Status Pada livel II, BPBD Bondowoso Himbau Masyarakat dan Wisatawan Menjauh dari Pusat Erupsi 

Probo Nugroho camat Sumber Wringin yang didampingi AKP Didik Waluyo Kapolsek, Peltu Untung Subagyo Danposramil serta jajaran BPBD Kabupaten Bondowoso, mengatakan, bahwa Dsun Legen yang berjarak 25 km, merupakan Dusun yang paling dekat dengan pusat erupsi gunung Raung.

Untuk itu, kami berikan perhatian khusus agar warga yang ada tidak panik dan kembali tenang.

“Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Perhutani yang berperan aktif memberikan dukungan dan bantuan penuh untuk memberikan rasa tenang dan aman pada warga,” pungkasnya.

Baca Juga :  Polres Bondowoso Berhasil Ungkap Kasus Perjudian Cap Jie Kie, 4 Orang Dijadikan Tersangka

Dari pantauan media, terdapat sekitar 80 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 400 orang yang berdomisili di dusun legen, dan Alhamdulillah dengan perhatian khusus yang diberikan oleh aparatur mereka kembali merasa tenang. (*)

Sumber : Kompers Perum Perhutani KPH Bondowoso.

Editor : Redaksi.

Baca juga: Rumah Joglo Khas Jawa Jadi Posyan Polres Bondowoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *