
Surabaya, Obor Rakyat – Keluarga pasien rawat inap di Rumah Sakit (RS) Darus Syifa’ Benowo, dikabarkan telah Kemalingan Handphone (HP) pribadinya, beruntung aksi tindak pidana pencurian tersebut terekam CCTV, terduga pelaku tak berkutik saat ditunjukkan fotonya dan memilih mengembalikan.
Hal itu dikatakan inisial BF, yang saat itu dirinya sedang menjaga orangtuanya yang menjalani opname di RS dan kebetulan satu ruangan yang sama dengan korban.
Spontan setelah melihat CCTV dan memfoto aksi pencurian itu, BF tetangga kamar inap korban langsung bergegas mendatangi rumah terduga.
“Satu kamar dua bed, ada ebesku loro juga,, lha saat itu cuma ada aku tok’e, kan gak enak, bisa saja menduga aku yang ambil,” ungkap BF kepada Obor Rakyat melalui sambungan salularnya, Minggu (29/12/2024).
Baca juga: Perum Perhutani KPH Bondowoso Menerima Kunker Anggota DPD RI Jatim
Merasa tidak enak dan takut menjadi bahan tudingan, ia lantas mendatangi Security setempat guna melaporkan serta meminta agar diputarkan CCTV saat kejadian.
“Setelah lihat CCTV kok gak asing wajah’e, dan spontan aku foto, terus tak parani nang omah’e, dan langsung ngaku. Aku kan gak enak, kwatir dikira aku pelaku’e,” ujarnya.
Lanjut kata BF yang tak ingin namanya disertakan dan berpesan untuk menginisialksn saja, melihat gelagat saat ia datang terduga yang beralamatkan di Jalan Benowo Krajan lll, Pakal, Surabaya langsung mengembalikan HP merk Vivo itu.
“Selama aku benar kok, yo tak tabrak’ae, lha Iki kan wes kebacut, bapakku loro, sak kamar pisan, opo gak aku ta seng diarani. Langsung dibalekno mau HP’e,” tegasnya.
Ia pun menambahkan, sebenarnya tidak mengurusi apa yang dilakukan terduga, meskipun hal kriminal yang dilakukan, namun dikatakan BF yang tak lain dengan terduga satu kampung itu hal yang dilakukan terduga sudah kelewat batas.
“Gak ngurusi urusane aku, selama gak nyenggol aku, tapi iki kan neleki bapakku, seumpomo gak ketemu, opo gak bapakku dan aku yang tertuduh,” ujarnya.
BF pun berharap, agar nantinya pihak pengelola khususnya keamanan RS untuk segera menindak lanjuti perkara itu dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib, harapnya kejadian yang serupa tidak akan terjadi lagi.
“Iya, tadi dimintai keterangan korbannya di Security, itu HP e cucu’e, saat ditinggal ke kamar mandi dan aku pas pulang. Semoga pihak RS melaporkan ke Polisi, biar nantinya tidak terulang,” harapnya.
Disinggung nama korban serta terduga pelaku, BF pun mengutarakan untuk korban bernama Muniro warga Randu Padangan Menganti, Gresik yang menjaga suaminya opname di RS.
“Muniro, korbannya, HP’e putu’e yang dicolong ambek celukanne inisial K,” pungkasnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, H. Arwan Efendi selaku pengurus RS yayasan itu, mengatakan akan mengecek dan menindak lanjuti perkara tersebut.
“Was..wr..wb. Spuntene, kulo mboten pirso.
Niki posisi jek liburan keluarga ndek Pacet. Coba tak tanyakan dulu, Matur nuwun, Salam,” ujar melalui sambungan chat WhatsApp nya.
IPDA Bambang, selaku Kanitreskrim Polsek Pakal, Polrestabes Surabaya, saat dihubungi melalui nomer pribadinya +62 878-5433-XXXX, belum ada tanggapan, meskipun chat terbaca centang dua, menandakan bahwa pesan telah masuk.
Perlu diketahui dari sumber yang dihimpun, kejadian tersebut sekitar pukul 15.40 WIB, dilantai 3 tepatnya kamar Teratai 2, saat itu korban sedang memandikan cucu laki-lakinya di toilet kamar RS.
Dari pantauan CCTV, tampak terlihat seorang pria berciri ciri kurus, mengunakan topi berwarna hitam, bercelana jeans abu-abu berjalan keluar dari arah kamar teratai 2.
Kejadian Minggu sore, tepatnya 29 Desember 2024 itu, sang terduga pencuri sudah berhasil mengambil HP dan dikantongi, sesampai dirumahnya, belum menikmati hasil curian, datang lha BF yang mengetahui wajah dari CCTV itu.
Melihatkan foto dari rekaman CCTV tersebut, sang pencuri pun tak berkutik, dan memilih mengembalikan HP yang ia curi itu. (nul)