
Bondowoso, Obor Rakyat – Berawal dari meledaknya pembicaraan dari salah satu perangkat desa di group WhatsApp (WA), terkait Gaji tambahan dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebesar Rp500 ribu, bahwa sejak bulan Juli hingga awal Desember 2024 telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Bondowoso, namun tidak ada respons.
Hari ini, Senin (30/12/2024,, sekitar pukul 09: 45 WIB, Ketua Umum (Ketum) Laba Laba Biru Senyap bersama Rekan media Obor Rakyat dan media Teropong Nasional mendatangi Kantor DPMD Kabupaten Bondowoso guna konfirmasi terkait hal tersebut.
Mereka ditemui langsung oleh Plt kepala DPMD serta Kabid Pemerintahan Desa.
Dalam keterangannya, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa DPMD Bondowoso, Linda Dwi M menegaskan, bahwa gaji tambahan dari Provinsi untuk perangkat desa, hari ini akan dicairkan.
“Mulai hari ini, pencairan gaji tambahan untuk 6000 perangkat desa se-kabupaten Bondowoso,” ujarnya.
Saking kewaspadaannya, Plt kepala DPMD Bondowoso, Aries Agung Sungkowo terhadap kebenaran statement Kabidnya itu, dia mengingatkan.
“Yang benar kamu Lin, cairkan beneran itu, kalau tidak kamu akan dikejar teman-teman media ini,” kata singkatnya Agung dengan penuh rasa tanggung jawab.
Sementara itu, Ketum Laba Laba Biru Senyap, Syayudi menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengawal hak-hak para perangkat desa ini, walaupun angka nominalnya tidak seberapa.
“Memang gaji tambahan itu tidak seberapa nominalnya, tapi bagi perangkat desa, uang Rp 500 ribu itu sangat berarti dalam kebutuhan sehari-harinya,” tandasnya.
Untuk diketahui, sampai berita ini ditayangkan, belum ada pemberitahuan terhadap perangkat desa terkait cairnya gaji tambahan dari Provinsi Jatim. (Tim)
Baca juga: Pria Paruh Baya di Bondowoso Dibacok Sepupu, Diduga karena Tuduhan Santet