Proyek SPAM di Desa Sumber Salam Bondowoso, Baru Seumur Jagung Sudah Bocor

Bondowoso, Obor Rakyat - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan, di Dusun Dumas Timur, Desa Sumber Salam, Kecamatan Tenggarang baru seumur jagung tandonnya sudah bocor. Diduga kualitas pekerjaan tidak berkualitas 
Lokasi proyek SPAM jaringan perpipaan di Desa Sumber Salam.

Bondowoso, Obor Rakyat – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan, di Dusun Dumas Timur, Desa Sumber Salam, Kecamatan Tenggarang baru seumur jagung tandonnya sudah bocor. Diduga kualitas pekerjaan tidak berkualitas.

Proyek ini dibiayai APBD tahun 2024 DAK dengan nilai Rp. 500.000.000,00, dikerjakan CV SUDUT, dan dibawah naungan dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Citaru) Kabupaten Bondowoso.

Dalam pekerjaan ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya pengeboran sumur, pembagunan reservoar, jaringan perpipaan, intalasi listrik dan sambungan rumah.

Baca juga: Aktif Dalam Responden, Perum Perhutani Bondowoso Mendapat Penghargaan dari BPS Provinsi Jatim 

“Sangat disayangkan baru selesai sudah bocor, padahal air bersih ini menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari dengan anggaran begitu besar sudah bocor,” kesalnya AH salah satu warga sekitar lokasi, Rabu (1/1/2025).

Baca Juga :  Polri Gelar Kapolri Cup Shooting Championship 2024

Dia pun mengaku sangat kecewa kondisi seperti ini.

“Air bersih menjadi harapan utama bagi warga sekitar dan kualitas bangunan sangat penting,” katanya.

Dari awal, lajut AH, saya menduga proyek SPAM ini dikerjakan asal jadi. Mengapa demikian, karena waktu pengecoran beton dikerjakan secara manual.

“Memang mesin molen cor nya ada, tapi tidak digunakan. Hanya diperuntukkan untuk mengelabuhi pengawas,” ungkapnya.

Di tempat berbeda, sebut saja SHD warga setempat juga menjelaskan, bahwa dari pihak rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek SPAM tersebut, telah melakukan perbaikan.

“Sudah dilakukan perbaikan, tandon air proyek itu telah di lapisi dengan lem No DROP, tapi percuma masih tetap saja bocor,” tuturnya.

Percuma, tegas SHD, di bangun SPAM jaringan perpipaan kalau pengerjaanya seperti ini, tidak didasari pengerjaan yang berkualitas.

“Ya mau gimana lagi, kalau kita lihat hasilnya seperti ini ya saya kecewa. Tapi dinas terkait harus turun langsung kelokasi, agar pekerjaan ini ditindak tegas,” tandasnya.

Baca Juga :  Polda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral, Siapkan Skema Pengamanan Nataru

Sementara itu, direktur CV SUDUT saat dikonfirmasi melalui pesan via WhatsApp terkait hal ini, ia membalas “Terima kasih telah menghubungi Sudut. Silakan beri tahu apa yang dapat kami bantu,” jawabannya. (Tif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *