Dukung Asta Cita, Perhutani dan Polres Bondowoso Gelar Penanaman Jagung Untuk Swasembada Pangan 

Bondowoso, Obor Rakyat - Memantapkan sistim pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi baru merupakan salah satu program Asta Cita di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa.
Penamaan jagung di petak 68B-1 RPH Tegal Ampel, BKPH Klabang, Bondowoso.

Bondowoso, Obor Rakyat – Memantapkan sistim pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi baru merupakan salah satu program Asta Cita di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa.

Dalam rangka mendukung program pemerintah, bertempat di petak 68B-1 RPH Tegal Ampel, BKPH Klabang, Perhutani Bondowoso bekerjasama dengan Polres Bondowoso melaksanakan giat penanaman jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dilaksanakan untuk mendukung program swasembada pangan tahun 2025. Selasa (21/1/2025).

Kapolres Bondowoso AKBP. Harto Agung Cahyono, S H., S.I.K.M.H saat dikonfirmasi mengatakan, Kami dan seluruh jajaran polres serta Polsek siap melaksanakan dan mengawal sukses swasembada pangan tahun 2025.

“Untuk itu kami laksanakan kerjasama untuk bersinergi dengan Perum Perhutani Bondowoso, dan Alhamdulillah hari ini bisa kita laksanakan penanaman bersama,” katanya sambil mengimbuhkan, sesuai informasi yang kami terima dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso, Insyaallah pada tahun ini kami akan laksanakan penanaman jagung pada lahan seluas 28 ribu hektar yang menyebar diseluruh wilayah kabupaten ini.

Baca juga: Polres Bondowoso Laksanakan Penanaman Jagung Serentak di Lahan 1 Juta Hektar 

Ditempat yang sama, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir menerangkan, tanaman jagung kami prioritaskan pada lahan yang pengelolaannya melalui sistim tumpangsari dimana masyarakat dapat memanfaatkan ruang terbuka diantara larikan tanaman kehutanan untuk bercocok tanam polowijo seperti jagung atau padi.

Baca Juga :  Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah Dalam Kehidupan Modern 

“Dengan sistim tumpangsari tersebut maka tiga aspek pengelolaan yang meliputi aspek ekologi, ekonomi dan sosial sudah terpenuhi. Insyaallah program ketahanan pangan sekaligus hutan lestari akan terwujud,” tandasnya.

Dalam Gelar penanaman serentak tampak hadir diantaranya, Dandim 0822 Bondowoso Letkol. Arh Achmad Yani, S.E.M.Han, Kajari Bondowoso Dzakiyul Fikri SH.MH, Wakapolres Bondowoso Kompol. Eka Wira Dharma.,S.T.,S.I.K.,M.H. Kepala DPKP Bondowoso, Hendri Widotono, SP.,MP, segenap Kapolsek, Camat Tegalampel, Danramil Tegalampel, dan seluruh Petugas penyuluh lapangan (PPL) wilayah Tegalampel. (*)

Sumber : Kompers Perum Perhutani KPH Bondowoso.

Baca Juga :  Sumbangsih Alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa, Cetak Generasi Unggul Lewat Pendidikan

Editor : Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *