Bondowoso, Obor Rakyat – Untuk tetap mendukung kelancaran mobilitas warga, pasca putusnya jembatan penghubung antara Desa Dawuhan dengan Desa Wanisodo, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso akibat banjir, puluhan warga Dusun Krajan I Desa Dawuhan bergotong royong membangun jembatan darurat.
Pembangunan jembatan darurat tersebut berbahan bambu dan papan kayu yang dilakukan sejak hari Sabtu (27/1/2025).
Budi salah satu warga setempat, menyebutkan, pengerjaan jembatan ini dilakukan secara bergotong royong.
Menurut Budi, perlunya membuat jembatan sementara ini untuk membantu kelancaran mobilitas warga.
Baca juga: Polres Bondowoso Tingkatkan Patroli di Lokasi Wisata Selama Libur Panjang
“Kita bangun jembatan sementara karena jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat di dua desa. Alhamdulilah warga berantusias mengikuti gotong royong karena putusnya jembatan ini membuat mobilitas warga sangat terganggu,” katanya, Selasa (28/1/2025).
Mengingat upaya itu bersifat darurat, pihaknya berharap agar jembatan yang putus tersebut, cepat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
“Kita gotong royong membuat jembatan sementara dengan peralatan seadanya, sembari menunggu perhatian dari pemerintah,” tandasnya.
Sekadar diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu 25 Januari 2025 lalu di sebagian besar wilayah Kabupaten Bondowoso mengakibatkan bencana banjir di wilayah Kecamatan Grujugan.
Kerusakan parah yang ditimbulkan salah satunya terjadi pada akses Jembatan penghubung antara Desa Dawuhan dengan Desa Wanisodo yang putus akibat banjir. Kondisi itu mengakibatkan mobilitas ratusan warga terhambat. (tif)