
Jakarta, Obor Rakyat – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memerintahkan para penegak hukum di Indonesia, mulai Kejaksaan, Polri, dan KPK untuk menindak tegas koruptor-koruptor yang tidak kunjung tobat dan menyengsarakan rakyat.
Hal ini disampaikan Prabowo pada pembukaan acara Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan perintah itu sebagai tindak lanjut setelah beberapa waktu sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada para koruptor dan mengembalikan curian dari uang rakyat di 100 hari pertama pemerintahannya.
“Sudah 100 hari, mbok sadar, mbok bersihkan diri ya kan. Hai koruptor-koruptor yang kau curi mbok kembaliin untuk rakyat. Kalau malu-malu nanti kita cari cara yang nggak malu. Tapi mbok ya oh kembaliin. Saya tunggu 100 hari, 102 hari, 103 hari ini sudah 100 berapa hari ya, apa boleh buat ya terpaksalah Jaksa, Polri, KPK silakan (ditindak tegas),” ujarnya seperti disaksikan dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo pun menegaskan, bahwa pihaknya tidak main-main dengan prinsipnya yang ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih.
“Saya ingin mengajak kebaikan, saya mau mendekati dengan baik ya, saya katakan sudah 100 hari mbok sadar, mbok bersihkan diri, hai koruptor-koruptor yang kau curi, mbok ya kau kembaliin untuk rakyat,” tegas Prabowo.
Di era pemerintahannya, Prabowo kembali menyatakan ketegasannya untuk tidak ragu-ragu dalam membela kepentingan rakyat Indonesia.
“Ndablek itu monyet-monyet maling itu ndablek nggak sadar-sadar, tapi, percayalah kami tidak akan ragu-ragu membela kepentingan rakyat Indonesia, kami tidak akan ragu. Saya katakan, saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” ucap Prabowo disambut gemuruh riuh tepuk tangan para Muslimat NU.
Prabowo menjelaskan, pada 100 hari pemerintahannya bersama Kabinet Merah Putih, prinsip mendahulukan kebaikan dan kerukunan menjadi hal yang dipegangnya untuk menghadirkan program-program bagi masyarakat.
Dengan begitu, menurut Kepala Negara, setiap langkah yang dikerjakan bersama Kabinet Merah Putih dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi rakyat.
Namun, dalam menyikapi koruptor, Prabowo dengan tegas menyatakan mengambil sikap sebaliknya agar para koruptor jera. (wh)