Dengan Misi Mencerdaskan Anak Bangsa, FKDT Situbondo Gelar Audensi dengan Pemerintah Daerah

Situbondo, Obor Rakyat - Dalam rangka untuk kepentingan bersama tetap di misi "Mencerdaskan Anak Bangsa", Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Situbondo menggelar audensi dengan pemerintah daerah.
suasana audensi di lantai 2, Intelligence Room Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Situbondo.

Situbondo, Obor Rakyat – Dalam rangka untuk kepentingan bersama tetap di misi “Mencerdaskan Anak Bangsa”, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Situbondo menggelar audensi dengan pemerintah daerah.

Audensi ini dihadiri oleh bupati dan wakil bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah, ketua FKDT Kabupaten, Ustat Jumarto, beserta seluruh ketua FKDT di Kecamatan, Selasa (11/3/2025), sekitar pukul 9.00 WIB, di lantai 2, Intelligence Room Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Situbondo.

Ada 5 Point penting dalam acara Audensi tersebut, diantaranya adalah revisi Peraturan Bupati (Perbup) Madin, rencana menolak full Day, Meningkatkan SDM melalui Pelatihan, meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah (Madin), dan Penyederhaan Administrasi Pencairan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS), yakni dengan satu kali pencairan dalam satu tahun .

Baca Juga :  Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Sediakan Jalur Khusus Disabilitas Sebagai Bentuk Pelayanan Publik Berbasis HAM

Ketua FKDT Kabupaten Situbondo, kepada media awak media mengatakan, semoga Perbup Madin ini segera terealisasikan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Mengisi Kekosongan, Bupati Rio Tunjuk Abdul Kadir Jailani Sebagai Plt Kepala DPUPP Situbondo

“Ini kepentingan bersama, maka kami meminta kepada pemerintah daerah, supaya anak didik di Madin ijazahnya menjadi persyaratan untuk sekolah Formal,” kata ustad Jumarto.

Intinya, tegas dia, untuk menjaga anak supaya akhlaknya lebih baik, bisa baca tulis Alqur’an dan keagamannya tetap terjaga.

“Sebab, tambah tahun di dihadapkan dengan bermacam teknologi yang kurang positif jadi kwatir anak kita terbawa dalam situasi yang kita tidak di inginkan,” tandasnya.

Baca Juga :  Direktur & Chief Operating Officer Medco Energi, Buka-bukaan Soal Proyek Geotermal Ijen

Hadir mendampingi bupati dan wakil bupati, Plt kepala Dinas Pendidikan (Disdik), dan Kasi Pesantren pada Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo. (ek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *